Untitled-8BOGOR TODAY – Hujan ringan yang terus mengguyur Bogor sejak dua hari belakangan dipastikan bakal berlarut. Bendung Katulampa pun meluber tak alang-kepalang. Benarkah, air bah bakal datang ke Ibukota?

Pipit Ridwan, salah satu Tim Pe­mantau Bendungan Katulampa Kota Bogor, mengatakan, bahwa air terus naik dari pukul 14.00 WIB hingga petang tadi dengan kedalaman diatas 115 cm. Dengan status tersebut, Tim Pemantau Bendungan Katulampa melaporkannya kepada Tim Peman­tau Pintu Air Manggarai agar bersiap menghadapi datangnya air.

“Volume air terus bertambah dari pukul 14.00 WIB, sehingga statusnya menjadi siaga tiga, kita sudah mem­berikan informasi agar Pintu Air Mang­garai Jakarta bersiap,” kata Pipit.

BACA JUGA :  Libur Lebaran 2024 di Bogor Aja, Sahira Hotel Siapkan Promo Spesial Plus Tiket Rekreasi

Menurut Ridwan, status siaga tiga selama beberapa jam secara terus menerus bisa menyebabkan volume air di Pintu Manggarai Jakarta menin­gkat dan menyebabkan Jakarta banjir.

Pipit mengatakan status siaga tiga sudah berlangsung kurang lebih se­lama dua jam, pihaknya berharap agar volume air segera menurun dengan melihat hujan di Kota Bogor yang kun­jung semakin mereda. “Apabila siaga tiga terus selama beberapa jam, ada kemungkinan Jakarta bisa terendam banjir,” pungkasnya.

Terpisah, Dedi Sucahyono, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), membantah ka­wasan DKI Jakarta akan terendam ban­jir. Menurutnya, peluang DKI Jakarta terendam banjir masih rendah, hal ini dikarenakan hujan yang mulai berhen­ti kemarin sore menimbulkan volume air berkurang.

BACA JUGA :  Kompetisi Mobil RC, Salurkan Hobi di Bulan Ramadan

“Jakarta masih aman selama tidak terjadi hujan secara terus menerus dari pagi hingga malam, menurut data BMKG, peluang terjadinya banjir di Jakarta masih tergolong rendah,” kata Dedi kepada BOGOR TODAY, ke­marin.

Dedi menambahkan bahwa hujan ringan akan terus mengguyur Kota Bogor hingga tiga hari kedepan. Dedi berharap hujan tidak akan terjadi dari pagi hingga malam hari. “Mudah-mu­dahan hujan tiga hari kedepan tidak terjadi dari pagi hingga malam hari, karena bisa menyebabkan aliran Sun­gai Ciliwung meluap, status di Bend­ungan Katulampa naik dan menye­babkan DKI Jakarta tergenang oleh banjir,”pungkasnya.

(Abdul Kadir Basalamah)

============================================================
============================================================
============================================================