PADANG, Today – Kekalahan anak asuhnya pada leg pertama Semifinal Piala Jenderal Sudirman lalu tak menggerus optimisme Nilmaizar.
Pelatih Semen Padang ini mengaku yaÂkin skuatnya bakal bisa memenangi leg kedua dan melaju ke partai puncak Piala Jenderal Sudirman.
“Kita harus menang minimal tiga gol tanÂpa kebobolan. Saya masih optimistis ini bisa kita raih. Perjuangan belum usai. Kita masih ada peluang, lalu mengapa kita tak yakin?” ujar Nilmaizar, pada Bola.net.
Sebelumnya, pada laga yang dihelat di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (10/01), Semen Padang harus menelan kekalahan dua gol tanpa balas. Dua gol kemenangan Pesut Etam pada laga ini diborong Srdan Lopicic.
Semen Padang sendiri bakal menjadi tuan rumah pada leg kedua nanti. PertandÂingan ini bakal dihelat di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sabtu (16/01) mendatang.
Sementara itu, Nilmaizar mengaku anak asuhnya telah bangkit dari kekecewaan dan kesedihan menyusul hasil leg pertama lalu. Hengki Ardilles dan kawan-kawan disebut telah siap membalikkan keadaan pada leg kedua, akhir pekan mendatang.
“Memang, kita seperti ditampar kemaÂrin. Tentu saja sakit. Tapi sudah tak lagi berbekas saat ini,” tutur pelatih berusia 46 tahun ini.
“Mentalitas dan militansi pemain meÂmang luar biasa. Ini yang jadi modal kita bangkit pada leg kedua nanti,” ia menandasÂkan.
Mental Dijaga
Nilmaizar mengaku senang dengan kuatÂnya mental yang dimiliki anak asuhnya usai dikalahkan pada laga leg perdana Semifinal Piala Jenderal Sudirman.
Pelatih Semen Padang ini mengaku skuatnya sudah tak lagi dibayangi kekalahan dan siap membalikkan keadaan pada leg kedua, akhir pekan mendatang.
“Memang, kita seperti ditampar kemaÂrin. Tentu saja sakit. Tapi sudah tak lagi berbekas saat ini. Mentalitas dan militansi pemain memang luar biasa. Ini yang jadi modal kita bangkit pada leg kedua nanti,†jelasnya.
Sebelumnya, pada laga yang dihelat di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (10/01), Semen Padang akhirnya harus menelan kekalahan dua gol tanpa balas. Dua gol keÂmenangan Pesut Etam pada laga ini diÂborong Srdan Lopicic.
Ihwal kekalahan ini, Nil menyebut anak asuhnya telah berjuang sebaik mungÂkin. Namun, pelatih berusia 46 tahun ini menilai bahwa skuat Kabau Sirah sempat keÂhilangan fokus pada penghuÂjung pertandingan.
Sementara itu, walau mengakui Hengki Ardilles dan kawan-kawan sempat hilang fokus, Nilmaizar tak menyÂalahkan anak asuhnya. MenuÂrutnya, pemain sudah menunÂjukkan penampilan maksimal mereka pada laga ini.
“Saya salut perjuangan anak-anak. Mereka sudah bermain sebaik mungkin pada pertandingan ini. Kalau ada kekurangan, ini wajar. Kita akan beÂnahi sebelum menyongsong pertandinÂgan kedua,†tutur pelatih asal PayakumÂbuh, Sumatra Barat ini.
(Imam/net)