Untitled-1Demo di depan gedung KPK berlangsung ricuh. Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan lumpuh.

JAKARTA, TODAY— Aksi demonstrasi ‘’Tangkap dan Gulingkan Ahok’’ ricuh. Bah­kan sempat bentrok antara massa dengan polisi. Sejumlah demonstran mengalami luka-luka hingga berdarah-darah.

Demo yang digelar di de­pan Gedung KPK, Jl HR Ra­suna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat (20/5/2016), terasa panas dan sangat provoka­tif sejak awal. Pada sekitar pukul 15.00 WIB polisi mu­lai terpancing dan kericu­han pun pecah. Sempat ada lempar-lemparan batu dan tembakkan gas air mata. Lalu kericuhan mereda sekitar pu­kul 15.40 WIB, polisi dan pen­demo pun berdialog di jalan samping Gedung KPK.

BACA JUGA :  10 Manfaat Jus Mentimun untuk Kesehatan, di Antaranya Menjaga Kesahatan Jantung..

Saat berdialog, polisi menemukan ada pendemo yang membawa anak panah. Anak panah itu lalu diminta. Kemudian, sejumlah pende­mo ada yang meminta polisi membebaskan rekan-rekan­nya yang ditangkap. Belum jelas apa keputusan polisi

terkait permintaan itu. Namun, tak lama kemudian, para pendemo yang sedang berkumpul di samp­ing gedung KPK membakar ban.

Polisi bereaksi dengan beru­sah memadamkan api. Para pen­demo melawan polisi. Baku han­tam tak terhindarkan. Untungnya kericuhan tak berlangsung lama. Polisi berhasil menangani situasi, koordinator aksi pun kooperatif menenangkan massa. Kericuhan pun mereda.

Polisi bahkan sampai menem­bakkan gas air mata. Lemparan batu juga terjadi. Massa memaksa masuk ke dalam KPK terkait tun­tutan agar Gubernur Basuki Ahok Tjahja Purnama dijadikan tersang­ka dalam kasus reklamasi Teluk Jakarta. Barikade polisi mengha­dang, dorong-dorongan terjadi hingga terjadi ricuh.

BACA JUGA :  Menu Makan Spesial dengan Nasi Goreng Kari Cumi yang Lezat dan Sedap

Saat ricuh, ada motor polisi yang dicemplungkan ke kali di seki­tar KPK. Menurut petugas polisi, motor itu dikendarai seorang per­wira polisi dan diparkir di pinggir jalan. Saat ricuh terjadi, ada beber­apa pria yang menggotor motor itu dan melemparkannya ke sungai.

Hingga demo ricuh selesai, baru motor itu diangkat dan di­taruh di halaman parkir KPK. Se­lain motor yang jadi korban, kaca pos KPK juga rusak. Ada kaca bus TransJ yang rusak terkena lem­paran batu.

============================================================
============================================================
============================================================