Untitled-1BAYI dengan kondisi tidak normal lahir di Gresik, Jawa Timur. Bayi tersebut mempunyai dua kepala namun hanya mem­punyai satu badan. Bayi tersebut kini dalam perawatan RSUD Ibnu Sina Gresik.

“LAHIR pukul 09.00 WIB melalui (operasi) cesar,” ujar Kepala Bidang Pelay­anan Medis RSUD Ibnu Sina Gresik, Maftukhan, kemarin.

Maftukhan mengatakan bayi berjenis kelamin perempuan itu adalah anak dari Sugianto (32) dan Sri Wahyuni (33), warga Jalan Kapten Darmo Sugondo. Saat hendak melahirkan, pasangan itu tidak ke RSUD Ibnu Sina, tetapi ke Puskesmas Alon-Alon.

Namun di sana tim medis menemukan kesulitan sehing­ga merujuk Sri Wahyuni ke RSUD Ibnu Sina.

BACA JUGA :  Wajib Cobain Ini! Resep Sambal Teri Cabe Hijau yang Mantul

Saat tiba di rumah sakit milik Pemkab Gresik itu, hanya dikatakan jika bayi dalam kan­dungan adalah kembar dan ha­rus segera dilakukan tindakan dan penanganan secepatnya. “Tindakan cesar pun dilaku­kan,” kata Maftukhan.

Operasi cesar dilakukan dan berhasil. Dari operasi itu dik­etahui jika bayi mempunyai dua kepala, dua tangan, dan dua kaki. Bayi yang belum diberi nama itu mempunyai panjang 43 cm dan berat 4.200 gram.

Saat dilahirkan, kata Maf­tukhan, bayi dalam kondisi tidak stabil dan memerlu­kan alat bantu pernapasan. Saat ini kondisi bayi belum stabil benar meski secara umum kondisinya terma­suk baik. Bayi ini sekarang dalam masa perawatan di ru­ang neonatologi RSUD Ibnu Sina. “Menurut pengakuan orang tua bayi, kandungan­nya jarang diperiksakan dan juga tidak pernah melakukan USG,” lanjut Maftukhan.

BACA JUGA :  5 Manfaat Kubis Merah untuk Kesehatan yang Jarang Orang Tahu

Maftukhan menambah­kan, orang tua bayi berasal dari kalangan menengah ke bawah. Mereka berprofesi sebagai pedagang kali lima di kawasan Gresik Kota Baru (GKB). Namun saat ini ka­wasan tersebut sudah ditertib­kan Satpol PP sehingga orang tua bayi saat ini menganggur. “Untuk urusan biaya, sudah ditanggung Pemkab Gresik,” terang Maftukhan.

============================================================
============================================================
============================================================