WASHINGTON TODAY- Pemerintah Amerika Serikat diam-diam mengirimÂkan uang dengan pesawat ke Iran sebesar US$400 juta, atau lebih dari Rp5,2 triliun, di hari yang sama empat tahanan AS diÂbebaskan oleh Teheran dan kesepakatan nuklir diimplementasikan.
Beberapa pejabat AS mengatakan, keÂsepakatan pemberian uang tersebut telah diumumkan pada Januari lalu sebagai baÂgian dari kesepakatan nuklir dengan Iran, namun pengirimannya menjadi misteri.
Sumber pemerintah AS kepaÂda CNN mengatakan, uang itu diterbangÂkan ke Iran dalam peti kayu, ditumpuk dalam bentuk franc Swiss, euro, dan mata uang lainnya sebagai bagian dari US$1,7 miliar yang harus dibayarkan AS berdasarÂkan keputusan pengadilan arbitrase interÂnasional di Den Haag terkait pembelian senjata yang gagal di era Shah Reza Pahlevi.
Sumber lain mengatakan, dengan pemberian uang itu sebagai bagian dari kesepakatan nuklir, AS telah memberikan Iran kemampuan untuk kembali masuk ke perekonomian internasional dan akses bagi dana-dana yang sebelumnya dibekukan.
Selain itu, dana tersebut disebut seÂbagai bagian dari pembayaran tebusan tahanan AS di Irak. Menurut sumber, tinÂdakan ini menyalahi sikap AS selama ini yang menolak membayar tebusan bagi tahanan atau sandera. Akibatnya, Iran saat ini masih menahan beberapa warga AS hingga Washington mampu membayar mereka lagi.