Anak Kota tak punya tanah lapang

Anak Kota tak mampu membeli sepatu bola, sepak bola menjadi barang yang antik, milik mereka yang punya uang saja.

Bait lirik sang maestro Iwan Fals ini seakan mencerminkan kondisi beberapa anak yang tinggal ditengah kota Bogor, pesatnya pembangunan sering kali tak diimbangi dengan sarana dan prasarana bagi warga sekitar.

Seperti yang terjadi pada anak-anak Kampung Bondongan. Kelurahan Empang mereka dengan terpaksa menikmati keceriaan bersama deru knalpot  atapun riuh gemerlap kota. Padahal dulu mereka selalu diperdengarkan dongen tentang indah serta ramahnya Bogor.

Bukan tanpa alasan mereka harus merelakan hal itu terjadi dihari-harinya, sebab kini disetiap sudut kota hanya ada gedung tinggi tanah lapang hanya milik mereka yang punya uang saja. Kini hanya area parkir pertokoan yang bisa mereka jadikan tempat bermain.

Jika ini terus dibiarkan maka Bogor sedikit demi sedikit akan kehilangan putra aseli karena tergerus perkembangan dan terusir gedung tinggi.

(naskah/foto : Kozer)

============================================================
============================================================
============================================================