BOGOR TODAYÂ – Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DinsosÂnakertrans), Anas S Rasmana, lagi kebanÂjiran pekerjaan. Pekan ini, ia ketiban job dari Satpol PP Kota Bogor. Tak kurang dari 25 pasangan mesum bukan suami istri dikirim untuk diberi pembinaan. SeÂlain juga melatih PSK (Pekerja Seks KomÂersil) binaan.
Kepala Dinsosnakertrans, Anas S RasÂmana mengatakan, pembinaan untuk 25 pasangan mesum masih berupa nasihat dan teguran saja. “Kami memberikan nasehat dan menekankan agar tidak mengulangi perbuatanya. Kalau meÂmang mengulang baru kami ditindak,†ujarnya.
Anas menjelaskan, dari puluhan yang terjaring hanya satu orang yang berprofesi sebagai Pekerja Seks KomerÂsial (PSK), kebanyakan yang tertangkap dalam razia tersebut, remaja yang berÂpacaran dan selingkuhan.
“Untuk yang PSK baru terjaring di jaÂlan, kami beri pelatihan dari mantan PSK Kota Bogor. Kami juga lakukan pendaÂtaan by name by addres, kedepan kami berikan modal untuk membuat usaha kue, dan menjahit,†ujarnya.
Selain itu, dalam kegiatan pelatihan, Dinsos sudah menyiapkan dari mulai modal hingga peralatan penunjangnya. “Intinya mereka diberikan pelatihan agar bisa mencari nafkah dengan cara halal. Saya juga apresiasi kinerja Satpol PP yang selangkah lebih maju dari DinÂsosnakertrans,†katanya.
(Rizky Dewantara)