Foto : Kozer
Foto : Kozer

DINAS Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Bogor membidik PT Delta Bangun Kharisma, sub kontraktor yang mengutus preman-preman untuk menggebuki tiga kuli bangunan yang hendak meminta upah.

RIZKY DEWANTARA
[email protected]

Kadinsosnakertrans Kota Bogor, Annas S Rasmana, men­gatakan, pihaknya mengetahui kasus yang menimpa PT Delta Ban­gun Kharisma terkait buruh yang tidak menerima gaji dan sekarang sudah masuk ke ran­ah hukum, karena adanya aksi penganiayaan kepada buruh yang meminta gaji. “Kalau su­dah ke ranah hukum biarkan polisi yang melakukan penye­lidikan. Tapi secara kelemba­gaan, kami akan sidak atau panggil manajemen. Kami juga ingin tahu duduk perkara. Jika memang mereka melanggar UU Ketenagakerajaan, kami minta proyek disetop,” ung­kapnya, saat ditemui di DPRD Kota Bogor, senin (26/10/2015)

BACA JUGA :  Ini Lokasi SIM Keliling di Kota Bogor, Rabu 27 Maret 2024

Sementara itu, polisi mu­lai kebingungan mengungkap fakta hukum dalam perkara ini. Bahkan, polisi terkesan setengah hati mendalami lapo­ran tiga si miskin itu.

Pemeriksaan yang digelar terhadap mandor dari PT Delta Bangun Kharisma pun diklaim aman. Tak jelas, aman dalam artian apa.

Kanit Reskrim Polsek Bo­gor Tengah, AKP Edy Santo­so, menuturkan, mandor PT Delta Bangun Kharisma sudah diperiksa. Namun pihaknya masih kesulitan menemui titik terang, lantaran tiga korban penganiayaan tidak tahu iden­titas pelaku. Untuk pertanyaan yang diajukan kepada mandor PT Delta Bangun Kharisma, masih seputar Tempat Kejadi­an Perkara (TKP). “Kami akan telusuri terus kasus ini, setelah mandor kita panggil, penjaga keamanan eks Pangrango Pla­za juga akan dimintai keterangan,” akunya.

BACA JUGA :  Ketua DPRD Rudy Susmanto Minta Warga Kabupaten Bogor Siaga Bencana Alam, Segera Lapor Jika Muncul Bencana

Edy juga menegaskan, kasus ini memang agak rumit, selain pelaku tidak ada yang mengenali, TKP juga ada dilu­ar eks Pangrango Plaza. Sebe­narnya muara dari kasus ini, hanya permintaan gaji yang belum dibayar oleh PT Delta Bangun Kharisma, dan seka­rang sudah terbayarkan. “Kita juga ingin meminta keteran­gan dari bos PT Delta Bangun Kharisma nantinya, jika diper­lukan,” kata dia. (*)

============================================================
============================================================
============================================================