mobil-dinas-FOTO-KOZERANGGOTA Dewan di DPRD Jabar mengajukan pembelian mobil dinas baru pada APBD 2016 ini. Alasannya, karena mobil dinas mereka saat ini sudah tidak laik. Mobil dengan cc besar yaitu Toyota Fortuner baru dipilih untuk mengganti Toyota Rush dan Innova yang saat ini mereka gunakan.

Oleh : YUSKA APITYA AJI
[email protected]

Mobil yang saat ini sudah leb­ih dari lima tahun. Ang­gota sekarang sering service sendiri dan itu habis sampai beberapa juta,” ujar Ketua Komisi I DPRD Jabar Syahrir, Selasa (5/4/2016).

Banyak anggota dewan yang sudah sering mengeluh­kan soal mobil lama mereka seperti kemampuannya yang tidak maksimal seperti saat melintasi jalanan berbatu. “Mobilnya ada yang mogok, bahkan harus ganti. Jadi me­mang perlu peremajaan, jadi percaya saja ini untuk me­ningkatkan kinerja kami,” ujarnya.

BACA JUGA :  Wali Kota Bogor Tak Putus Asa Benahi Pasar Kebon Kembang

Ia mengatakan, peng­gantian mobil dinas terse­but dinilai wajar karena anggota dewan memiliki mobilitas cukup tinggi apalagi yang dapilnya di daerah seperti Jabar Se­latan. Menurutnya anggota dewan setidaknya sejajar dengan pejabat eselon II. “Ini untuk menunjang kin­erja. Kepala dinas saja gan­ti (mobil dinas) terus kok,” katanya membandingkan.

Pengajuan mobil itu diungkapkan Syahrir su­dah diajukan ke Pemprov Jabar. Ia pun menyerahkan pada Pemprov Jabar untuk persetujuan dan pembe­lian mobil baru tersebut. Anggaran untuk pembelian mobil baru tersebut seki­tar Rp 50 miliar.

BACA JUGA :  Resep Membuat Tumis Buncis Ayam Pedas untuk Menu Makan Siang yang Sedap

Apa respons Gubernur Ah­mad Heryawan atau akrab dis­apa Aher? Aher mengatakan anggaran untuk pengadaan mobil baru tersebut memang ada, namun mau diajukan atau tidak itu terserah DPRD. “Soal itu tanya anggota dewan saja,” ujar Aher singkat saat diminta komentarnya, Selasa (5/4/2016).

Namun ia mengatakan bahwa anggaran untuk pengadaan mobil baru memang ada. “Kalau de­wan mengajukan, kita laksanakan. Kalau tidak mengajukan ya tidak kita laksanakan,” katanya.

Soal pengajuan mobil yang diminta yaitu Fortuner supaya menyamai eselon II, Aher me­nyatakan bahwa itu bisa saja tergantung reaksi masyara­kat. “Ogitu? (minta Fortuner). Kan dewan wakil rakyat. Lihat saja reaksi masyarakat ya,” tu­turnya singkat.

============================================================
============================================================
============================================================