NANGGUNG TODAY – Warga belajar yang biasa disebut Pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) yang berada di pelosok pedesaan atau daerah terpencil yang jauh dari pusat keramaian kota, tetapi mereka masih bisa melaksanakan kegiatan pendidikan diwilayah tersebut.

Sebut saja, puluhan warga Kampung Ciguha, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung yang menjadi peserta warga belajar PKBM Handayani 2 mereka terlihat antusias dalam mengikuti pembelajaran yang sudah disiapkan oleh Tutor dari PKBM.

PKBM Handayani 2 merupakan salah satu PKBM yang cukup lama beroperasi. Pengalamannya menyelengarakan pendidikan kesetaraan membuat kualitas lulusan yang dihasilkan tak perlu diragukan lagi.

BACA JUGA :  Minum Air Lemon untuk Turunkan Berat Badan, Benarkah? Simak Ini

“Selain keterbatasan lembaga pendidikan, bisa saja anak-anak terbentur masalah perekonomian atau jarak tempuh dengan insfrastruktur yang tidak memadai. Dan situasi tersebut jelas tidak mungkin diselesaikan dengan kehadiran sekolah formal,” ucap Usep Nukliri, Ketua D PKBM Handayani 2.

Menurut Usep, keberadaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) tetap amat penting dan strategis dalam menyelesaikan persoalan anak-anak putus sekolah maupun dengan keterbatasan biaya,” Mereka bisa tetap  menyelesaikan pendidikannya tanpa harus meninggalkan aktivitas pada umumnya.

BACA JUGA :  Polisi Tangkap Pencuri Pagar Besi di Tempat Pemandian Air Panas Parung

Setiap tahun antrean calon warga belajar terus berdatangan  ke PKBM Handayani 2. “Tingginya minat masyarakat belajar pada PKBM ini selain bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, belajar di PKBM juga mendapatkan pengetahuan tentang kerja,” kata Usep, Rabu (4/4/2018)

============================================================
============================================================
============================================================