CIBINONG TODAY – Kekeringan yang melanda ratusan hektar sawah di Kecamatan Cariu dan Jonggol menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Rencananya, pemkab pun akan mengajukan permohonan pembangunan Waduk Cijuray kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPERA).

Bupati Bogor, Ade Yasin menyebut, Waduk Cijuray akan sangat membantu memperlancar pasokan air disaat musim kemarau seperti ini. Apalagi, wilayah Cariu dan Jonggol merupakan wilayah tadah hujan khususnya dalam pertanian.

BACA JUGA :  Resep Membuat Semur Daging Betawi yang Enak Anti Gagal

“Di wilayah timur Kabupaten Bogpr ini banyak sawah tadah hujan. Maka dari itu, kita membutuhkan Waduk Cijuray uang ada di wilayah Cariu. Namun anggarannya besar, kita akan ajukan pembangunan ke Kemen PUPERA,” kata Ade Yasin.

Pada musim kemarau ini, 600 hektar sawah di Kecamatan Cariu dan Jonggol diketahui mengalami kekeringan dan diprediksi kerugiannya mencapari Rp1,8 miliiar.

BACA JUGA :  Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana, Kota Bogor Kuatkan Kultur Warga Siap Siaga

Ade Yasin pun mengaku sudah memberikan bantuan hujan buatan untuk sawah yang terdampak tersebut.

“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang juga dibantu oleh TNI sudah memberikan bantuan hujan buatan dengan menyiram sawah dengan air, jika sawah tersebut kembali kering maka akan kami siram lagi. Itu langkah terdekat yang bisa kami lakukan,” ungkap dia.

============================================================
============================================================
============================================================