Hal itu disampaikan perwakilan pemerÂintah dalam APEC SME Ministrial Meeting yang digelar kemarin di Iloilo City, Filipina. Salah satu pembahasan itu mengeÂnai pengarusutamaan usaha mikro dan UKM ke dalam ekonomi global.
Tiga hal yang diprioritasÂkan oleh para menteri terseÂbut adalah menghilangkan hambatan perdagangan untuk memfasilitasi usaha mikro dan UKM memasuki pasar; meningkatkan modernisasi dan standar untuk usaha mikro dan UKM; serta memÂpromosikan pertumbuhan inklusif.
“Menteri-menteri dalam APEC mendorong integrasi SME ke dalam ekonomi globÂal,†demikian pernyataan berÂsama tersebut, Sabtu (26/9).
Pemerintah anggota APEC juga akan mengadopsi the APEC Iloilo Initiative terkait dengan pertumbuhan inklusif, yakni Growing Global SMEs for Inclusive DevelopÂment. Inisiatif itu merupakan kerangka kerja acuan untuk mengintegrasikan UKM ke dalam perdagangan internaÂsional dan rantai nilai global.
APEC juga menyambut dua inisiatif sebelumnya the BoÂracay Action Agenda and the Cebu Action Plan, yang dilaÂhirkan pada awal tahun ini, untuk mendukung pertumbuÂhan usaha mikro dan UKM.
Oleh : Adilla Prasetyo
[email protected]