BEKASI TODAY – Area lay bay Stasiun Bekasi yang biasa digunakan sebagai area tunggu angkutan umum bakal ditutup selamanya. Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian PT KAI Daop 1 Supandi menjelaskan, penutupan itu sehubungan dengan revitalisasi Stasiun Bekasi yang akan dikebut agar selesai 2021 mendatang. “Area itu dipakai untuk pengembangan stasiun, kami akan menambah jalur juga di situ,” Ujar Supandi kepada Kompas.com, Selasa (10/12/2019) pagi.

“Bisa dipakai untuk double-double track dan perluasan stasiun. Nanti kira-kira sama lah dengan stasiun yang sudah kami bangun seperti Stasiun Bekasi Timur dan Stasiun Cikarang,” Ia menjelaskan. Area lay bay Stasiun Bekasi mulanya merupakan jalur kereta api, tepatnya jalur kereta batubara dan kereta barang yang tak lagi dipakai.
Seperti yang dikutip dari kompas.com, Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Perhubungan memanfaatkannya sebagai area tunggu angkutan umum, mengubur rel kereta api dengan aspal. Saat ini, berdasarkan pantauan wartawan Kompas.com yang setiap hari melewati Stasiun Bekasi, puluhan pekerja kembali menggali aspal lay bay hingga muncul kembali rel kereta api yang selama ini terpendam. “Itu akan ditutup selamanya karena itu kan untuk pengembangan stasiun. Tidak akan dipakai untuk lay bay lagi,” Kata Supandi.

Namun, penutupan area lay bay Stasiun Bekasi menimbulkan masalah. Supandi mengaku belum tahu apakah jajarannya menyiapkan area lay bay pengganti atau tidak, baik selama pengerjaan atau ketika revitalisasi Stasiun Bekasi sudah rampung. Akibat penutupan ini, Jalan Ir H Juanda di depan Stasiun Bekasi diprediksi semakin parah kemacetannya. Sebab, area lay bay Stasiun Bekasi cukup berguna untuk menampung belasan bis tanggung tujuan Cikarang menanti penumpang. Sebelum area lay bay ditutup saja, berbagai mobil angkot mengetem di pintu keluar, sedangkan banyak pengemudi ojek online mengendap di tepi jalan. Ditambah lagi, penumpang kereta lalu-lalang menyeberang di jam-jam sibuk.(Dena/PKL/net)
BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Rabu 27 Maret 2024
============================================================
============================================================
============================================================