sesaknapasakutMeskipun banyak anak-anak penderita asma persisten, kondisinya akan membaik seiring bertambahnya usia. Tapi, beberapa dari mereka mungkin akan mengembangkan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) atau chronic obstructive pulmonary disease (COPD) di masa dewasa awal, kata sebuah studi baru.

Oleh : Calviano Nathanael
[email protected]

Orang dengan fungsi paru-paru yang paling kronis dan pertumbuhan paru yang tidak optimal di masa kecilnya adalah yang paling berisiko mengal­ami COPD. COPD adalah sekumpulan penyakit paru-paru yang menimbulkan kesulitan ber­napas.

BACA JUGA :  Turunkan Kolesterol dan Gula Darah Tinggi dengan Rebusan Daun Salam, Ini Dia Caranya

Kerusakan atau gangguan pada saluran udara akan menghambat pertukaran antara oksigen dengan karbon dioksida di paru-paru.

“Peserta penelitian adalah anak-anak dengan asma persisten ringan sampai sedang. Di antara kelompok ini, obstruksi jalan napas yang serius mungkin sudah terjadi saat awal kehidupan mereka,” kata peneliti Michael McGeachie.

“Mungkin ada intervensi yang dapat mem­bantu mengurangi risiko ini, meskipun kami be­lum bisa secara spesifik mengidentifikasinya,” kata McGeachie, pengajar kedokteran di Har­vard Medical School and Brigham and Women’s Hospital in Boston.

BACA JUGA :  Kerutan di Kulit Bisa Diatasi dengan Rutin Konsumsi Makanan Ini

Peneliti mencatat beberapa keterbatasan penelitian ini. Salah satunya adalah, peneitian tidak dapat membuktikan hubungan sebab-aki­bat. Penelitian jangka panjang diperlukan untuk melihat bagaimana perubahan fungsi paru-paru memengaruhi kesehatan anak-anak dari waktu ke waktu.

============================================================
============================================================
============================================================