PedestrianBOGOR TODAY – Proses lelang proyek pengadaan Pembangunan Fasilitas Pe­destrian dan Jalur Pesepeda di seputar Jalan Kebun Raya Bogor masih dinilai janggal oleh sebagian kalangan. Salah satunya dari peserta proyek yang tidak dimenangkan dalam proses pemilihan ULP yakni PT Mawatindo Road Contruction. Bahkan, mereka menilai pemenang proyek tersebut yakni PT Wiraloka Se­jati memiliki nilai harga yang lebih tinggi dibandingkan PT Mawatindo Road Contruction dan ada potensi merugikan negara.

Ketua Asosiasi Pengusaha Konstruksi Nasional Indone­sia (Aspekindo) Kota Bogor, Tumpal Pandjaitan mengata­kan, PT Mawatindo Road Con­truction memiliki nilai pena­waran yang lebih rendah yakni sebesar Rp 30.140.570.000, sedangkan PT Wiraloka Sejati nilai penawarannya lebih ting­gi yakni Rp 32.162.614.000.

BACA JUGA :  Digadang Gantikan Bima Arya, Ini Sosok Hery Antasari Pj Wali Kota Bogor

“Dalam hal ini artinya ne­gara sudah dirugikan sebesar Rp 2.257.501.000. Kami tidak puas dengan hasil evaluasi le­lang itu dan sanggahan sudah kami berikan dengan acuan landasan hukum berdasar­kan Perpres RI Nomor 70 Ta­hun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,” paparnya kepada BOGOR TO­DAY.

Ia juga menambahkan, terkait Networking Planning bukan suatu permasalahan yang substansial dan tidak menjadi suatu alasan yang dapat menggugurkan pena­waran peserta dan tidak bisa menjadi acuan karena pada tahap pelaksanaan akan dite­mukan lintasan kritis. “Poin yang menyatakan tidak adan­ya lintasan kritis ini terkesan mengada-ada,” paparnya.

BACA JUGA :  Wali Kota Bogor Tak Putus Asa Benahi Pasar Kebon Kembang

Ia juga mengklaim, pada tahap penjelasan pekerjaan atau aanwzing sudah disepa­kati bahwa personil sesuai dengan dokumen pengadaan dan personil yang sudah dibahas dan disepakati pada proses Aanwzing pada tanggal 21 Juli 2016 lalu tetap seperti yang dipersyaratkan dalam dokumen pengadaan.

============================================================
============================================================
============================================================