JAKARTA TODAY- Pierre-Emerick Aubameyang jadi tumpuan Borussia Dortmund, di dalam dan luar lapangan, ketika berhadapan dengan Monaco di partai leg pertama perempatfinal Liga Champions.

Aubameyang berperan besar dalam keberhasilan Dortmund menembus delapan besar. Trigolnya di pertemuan kedua lawan Benfica membantu Dortmund bangkit dan lolos dengan agregat 4-1 setelah ketinggalan lebih dulu di leg pertama.

Faktanya, penyerang internasional Gabon berusia 27 tahun itu memang sudah jadi sosok yang sulit tergantikan di lini depan Dortmund, secara khusus demi menjebol gawang tim-tim lawan.

BACA JUGA :  Santan Bahaya Jika Dipanaskan? Simak Ini, Jangan Sembarangan Panaskan Makanan

Sepanjang musim 2016-17 ini saja Aubameyang sudah membuat total 32 gol, dengan rincian 25 gol Bundesliga dan tujuh gol sisanya di Liga Champions.

Jumlah gol ini membuat Aubameyang jauh melampaui rekan-rekan setimnya. Ousmane Dembélé dan Marco Reus menjadi dua pemain Dortmund yang “paling” mendekati pencapaian golnya di seluruh ajang, itu pun masing-masing tujuh gol saja.

BACA JUGA :  Hanya Pakai 3 Bahan Dapur Bisa Bikin Kinclong Kerak Tungku Kompor! Simak Ini

Pelatih Dortmund Thomas Tuchel pun tidak menyangkal betapa Aubameyang menjadi elemen krusial dalam usaha timnya menembus semifinal. Aubameyang bahkan penting bukan cuma untuk urusan di dalam lapangan.

============================================================
============================================================
============================================================