JAKARTA TODAY- Macquarie University Australia memberikan beasiswa senilai Rp15 Miliar untuk mahasiswa Indonesia. Salah satu bidang yang bisa dipilih ialah cyber security dimana kampus ini menjadi pusat penelitian keamanan siber di Negeri Kangguru tersebut.

Chief Operating Officer and Deputy Vice Chancelor Macquarie University Tim Beresford mengatakan, serangan siber di Indonesia makin menakutkan. Terlebih serangan virus Wannacry yang telah melumpuhkan rumah sakit dan akan terus mengancam.

Tim menjelaskan, Australia telah menjadikan keamanan siber sebagai salah satu prioritas keamanan nasional. Beberapa universitas pun mendirikan pusat pendidikan dan riset dibidang ini. Pihaknya sendiri, ujar dia, sudah menjadi pusat terkemuka studi keamanan internasional dan pertahanan, keamanan siber, intelejen, terorisme, kepolisian dan kriminologi.

BACA JUGA :  Dedie Rachim Apresiasi Renovasi MCK SDN Semeru 6 Kota Bogor

“Belum pernah dalam sejarah dunia ada tantangan keamanan setinggi saat ini. Kesejahteraan sosial dan ekonomi sekarang bergantung pada teknologi informasi dan komunikasi,” jelasnya saat Macquarie University Gathering.

Untuk menambah ahli siber di Indonesia, terang dia, pihaknya pun akan memberikan beasiswa senilai lebih dari Rp15 miliar untuk mahasiswa Indonesia mulai dari tingkat sarjana hingga pasca sarjana. Salah satu program studi cyber security.

BACA JUGA :  Dedie Rachim Apresiasi Renovasi MCK SDN Semeru 6 Kota Bogor

Dia menjelaskan, calon mahasiswa ni akan mendalami keahlian keamanan siber. Menurutnya, menjadi ahli siber saat ini sedang populer. Sebab, kata dia, para pakar menyebut ada satu juta lowongan kerja dibidang keamanan siber yang tidak terisi di seluruh dunia.

============================================================
============================================================
============================================================