Kalau Anda penggemar ayam bakar, datanglah ke Pasar BerÂsih Sentul City. Dan, singgah di Kedai Ayam Bakar Obheng, milik H. Bambang Aprilianto. Dijamin ketagihan.
‘’Orang bilang yang nagih sambalnya, selain ayamnya memang kita olah dengan resep keluarga, ya masakan rumaÂhan,’’ ujar Bambang Aprilianto kepada Bgor Today, di Pasar Bersih Sentul City, Kabupaten Bogor, Senin (30/11/2015) siang.
Nama Ayam Bakar Obheng sendiri diÂambil dari nama panggilan akrab H. BamÂbang Aprilianto. Pada saat sekolah dan di lingkungan pergaulannya dulu di kawasan Bintaro Jaya, Babang biasa dipanggil ObÂheng. Hingga kini nama tersebut tetap diÂgunakan dan dijadikan merek dagang pada usaha kuliner ayam bakar.
Pria yang sepanjang karirnya bekerja di bidang marketing sejumlah perusahaan terkemuka di Jakarta, akhirnya kepincut untuk membuka usaha kuliner lagi. ‘’Dulu, saya memang pernah buka usaha ayam bakar Obheng di Bintaro Jaya Sektor 7, tapi kemudian berhenti karena membuka usaha fitnes bersama saudara di Pondok Indah,’’ tutur Bambang mengisahkan perÂjalanan usahanya.
Usaha tersebut kemudian bangkrut karena dicurangi direktur keuangan yang mereka percaya. Bambang kembali bekerÂja sebagai profesional di bidang marketing. ‘’Delapan tahun lalu saya pindah ke Sentul City karena jenuh dengan kehidupan di Jakarta yang kian hari kian macet dan semeraut,’’ katanya.
Nah, di Sentul City ini BamÂbang melihat banyak peluang usaha yang bisa ditekuni, teruÂtama usaha kuliner. Sebulan lalu, Bambang bersama warga Sentul City lainnya mendapat tawaran menarik dari pengelola Pasar Bersih Sentul City untuk membuka usaha. Mereka dibebaskan dari kewajiban sewa lapak hingga akhir Desember.
‘’Karena ada tawaran menarik, istri saya ikut membuka usaha burger, tetaÂpi kurang laku. Saya bilang sama istri, bagaimana kalau kita buka ayam bakar lagi. Alhamdulillah istri setuju,’’ ujar ayah dua anak ini, ‘’Penjualannya lumaÂyan sudah bisa 40-50 porsi ayam bakar setiap hari,’’ tambah Bambang.
Harga perorsi lengÂkap dengan lalapan, sambal, nasi dan air mineral dibandrol Rp 17.000 untuk ayam boiler dan Rp 20.000 untuk ayam pejantan. Selain harganya terjangkau, ayam bakar Obheng memiliki rasa yang sangat lezat, bumÂbunya sangat terasa, daging ayamnya sanÂgat segar dan tidak bau obat. ‘’Saya pilih ayam hidup, lalu dipotong dan langÂsung diolah,’’ pungÂkas Bambang.
(Alfian Mujani)