GUDANG yang satu ini bukan tempat buang baÂrang. Gudang yang satu ini adalah nama kelurahan. Unik namanya ternyata segaris dengan potensinya. Memiliki luasan 32 hektar, kelurahan yang berjarak satu kilometer dari perapian Presiden ini dimukimi sedikitnya 7.600 jiwa.
Sang lurah, Dudi memang terbilang baru jadi pentolan di kawasan ini. Baru empat bulan dia menÂjabat. Namun, modal pengalamannya bukan main, sudah 10 tahun dia digilir menjadi lurah.
Gudang ini dikelilingi oleh tiga pasar tradisÂional, Pasar Lawangsaketeng, Padati dan Cumpok, yang menjadi potensi daerah wilayahnya. Home indusrti menjadi i k o n andalan, karena mudah diedarkan d i pasar-pasar kawasan.
“Pembuatan kue basah menÂj adi andalan warganya, lantaran mudah untuk dipasarkan,†ujarnya.
Dudi mengungkapkan, program terdekat yang akan digarap, merevitalÂisasi kantor kelurahan. “Pembangunan drainÂase, dan Posyandu, kami terus memaÂjukan sarana dan prasarana wilayah,†tegasnya.
Mengenai hamÂbatan, Dudi menÂgaku, belum ada hambatan yang beÂrarti, namun untuk kebutuhan di wargÂanya sangat banyak. “Saya masih penaÂsaran ingin merubah kampung-kampung kumuh di Gudang,†tekadnya.
(Rizky DeÂwantara)