BOGOR TODAY – Rencana proyek pembangunan double track atau rel ganda yang direncanakan sejak tahun 2018 lalu, tak dapat dipungkiri akan sangat berdampak terhadap pelayanan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor.

Manajer Perencanaan Pengawasan dan Litbang Teknologi, Ardani Yusuf mengatakan, bahwa untuk memastikan segala kemungkinan yang terjadi, seperti relokasi pipa, PDAM Tirta Pakuan telah melakukan peninjauan pipa induk di kawasan Kampung Ciomas, Kecamatan Bogor Selatan pada hari kamis 31 Oktober 2019 lalu.

BACA JUGA :  Diare Disebabkan Karena Konsumsi Makanan Bersantan, Benarkah? Simak Ini

“Setelah kita lakukan survey hari Kamis yang lalu, di kawasan Stasiun Ciomas hingga lokasi pemakaman Gunung Gadung, terdapat dua pipa induk berdiameter 1000mm dengan panjang kurang lebih 2,6 kilometer,” kata Ardani.

BACA JUGA :  Kementrian PUPR Buka Formasi Seleksi CPNS 2024 Setelah Lebaran! Ini Dia Syarat dan Tanggal Pendaftarannya

Ardani menjelaskan, apabila dilakukan relokasi pipa, maka jumlah pelanggan yang terkena dampak pengaliran dari rencana pembangunan rel ganda ini sangatlah banyak.

============================================================
============================================================
============================================================