BOGOR, TODAY – Koalisi Kerahmatan akhirnya duduk membahas soal pengi­sian Wakil Bupati Bogor, Senin (18/1/2016) di Sentul. Enam partainya yang terga­bung dalam koalisi ini pun sepakat agar proses pemilihan F 2 digelar pada akhir Januari mendatang.

“Ini bukan untuk kepentingan partau anggota koalisi. Tapi demi masyarakat Kabupaten Bogor dan kelangsungan pem­bangunan,” ujar Sekretaris Koalisi Kerah­matan, Hendrayana, Senin (18/1/2016).

Ketua DPC Hanura Kabupaten Bogor ini mengaku, Kementerian Dalam Neg­eri (Kemendagri) telah menyurati Gu­bernur Jawa Barat yang meminta DPRD secepatnya menggelar proses pemilihan wabup.

“Untuk legal/formal, sudah tidak ada masalah. Sekarang, bolanya ada di DPRD. Makanya kami ingin secepatnya pemili­han digelar,” tegasnya.

Namun, untujk mendorong percepa­tan pemilihan, enam parpol itu akan studi banding ke Kabupaten Mojokerto karena dianggap memiliki kasus yang mirip den­gan Bumi Tegar Beriman. “Kami target­kan, pekan depan tim sudah berangkat kesana,” tandasnya.

BACA JUGA :  Pengamen Jalanan di Cileungsi Bogor Ditemukan Tak Bernyawa

Ketua DPC Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, kursi wakil bupati tidak boleh dibiarkan kosong terlalu lama. Ia mengaku, koalisi secepatnya akan me­minta partai-partai pengusung mengusul­kan dua nama calon untuk dipilih.

Saat ini, kata Iwan, baru ada satu nama yang memiliki rekomendasi dari pengurus partai tingkat pusat. Yakni, Mo­mon Permono dari Partai Demokrat.

“Syaratnya kan harus ada dua calon. Nah ini baru satu, makanya, koalisi minta parpol lainnya mengusulkan satu nama lainnya,” kata Iwan.

BACA JUGA :  Pengamen Jalanan di Cileungsi Bogor Ditemukan Tak Bernyawa

Iwan mengungkapkan, sekarang ini baru satu nama yang telah memiliki re­komendasi dari pengurus partai tingkat pusat, yakni Momon Permono yang diu­sulkan Partai Demokrat.

“Syarat pemilihan wabup kan harus ada dua calon, sekarang baru ada satu, untuk itu koalisi minta parpol lain­nya secepatnya mengusulkan satu nama,”ungkapnya.

Momon sendiri mengaku siap, bila parpol Koalisi Kerahmatan memberikan kepercayaan kepadanya untuk menggan­tikan posisi yang ditinggalkan Nurhay­anti, yang kini naik tahta menjadi orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman.

“Insha Allah, saya akan amanah jika diberi kepercayaan menjadi orang nomor dua di Kabupaten Bogor dan membantu tugas-tugas bupati hingga tahun 2018 mendatang,” singkatnya.

(Rishad Noviansyah)

============================================================
============================================================
============================================================