Claudio-RanieriLEICESTER– Manajer Leicester City, Claudio Ran­ieri meramalkan perjalan timnya bakal lebih berat di musim 2016/2017. Menurut The Tinkerman, kekalahan bakal mulai sedikit akrab dengan klub yang bermarkas di King Power Stadium itu.

The Foxes menciptakan sebuah dongeng indah dengan menjuarai Liga Primer Inggris untuk pertama kali dalam sejarahnya musim lalu. Jamie Vardy dkk fi­nis teratas dengan 81 poin, unggul jauh 10 poin dari Arsenal di bawahnya.

BACA JUGA :  DPRD Desak Pemkot Selesaikan Masalah Kemiskinan dan Pengangguran di Kota Bogor

Sepanjang 38 pertandingan, Leicester hanya tiga kali kalah dan sukses membukukan 23 kemenangan. Na­mun, Ranieri meniali statistik itu bisa saja menurun di musim depan lantaran skuad yang sudah berubah juga fakta bahwa mereka harus berlaga di Liga Champions.

BACA JUGA :  Hadirkan Program ARIT PA ARI Selama Bulan Ramadhan, Untuk Tingkatkan Masyarakat Taat Pajak Kendaran

Meski Leicester berstatus sebagai juara bertahan, Rainieri tetap tanpa ekspektasi. Dia penasaran den­gan respons Leicester. “Sekarang di musim ini tentu saja, saya sangat penasaran. Pertama-tama, melihat bagaimana reaksi kami,” ungkap manajer asal Italia itu kepada ESPN FC.

============================================================
============================================================
============================================================