BANDUNG, Today – Setelah ditumbangkan Mitra Kukar dengan skor 1-0 dalam leg perÂtama semi final Piala Presiden, saatnya PersÂib Bandung kembali berbenah.
Awak Maung BandÂung dijadwalkan kemÂbali ke Bandung, Senin (5/10) malam dan bakal langsung melakukan perÂsiapan jelang leg kedua di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (10/10) mendatang.
Kali ini pekerjaan Persib unÂtuk revans lebih berat jika dibandÂingkan di perempat final lalu, karena kini skuat arahan Djajang Nurjaman harus menang dengan selisih dua gol di markas sendiri.
Djajang menuturkan saat bertamu di Stadion Aji ImÂbut, timnya sudah bertekad menargetkan kemenangan. Namun apa daya, gol sundulan Carlos Raul Sciucatti di menit-menit akhir membuyarkan seÂgalanya.
Kendati demikian, Jajang mengakui tempo permainan anak asuhnya sesuai dengan apa yang diinginkan.
“Sebetulnya kami bukan cari seri, tapi ingin menang. Tapi kalau masalah tempo yang diinginkan terpenuhi lalu dikemÂbangankan dan berhasil,†ucap Jajang.
Perjuangan untuk melaju final sesÂungguhnya tak begitu mudah, bahkan di semi final ini lebih sulit. Atep cs gagal mencuri gol untuk agresifitas tandang di Aji Imbut.
Mitra Kukar melakukan perlawanan alot saat bermain di leg kedua. Dengan mengedepankan para pemain yang telah selesai menjalani akumulasi kartu, maka saatnya tim arahannya bekerja lebih keras.
“Menang di kandang tidak seperti itu, tidak gampang menangkan pertandingan. Mitra Kukar pasti akan berikan perlawanÂan. Jadi kita harus usaha dan kerja keras,†tutur Djanur, sapaan akrab Jajang.
Optimisme tinggi ditunjukkan, road to final Piala Presiden sudah tertanam di setiap pemain Persib. Menang agregat 2 gol adalah harga mati yang harus diperÂjuangkan di Si Jalak Harupat.
“Ya kita harus kerja keras kalau mau lolos, kalau mau ke final, harus menang di Bandung nanti,†tandasnya.
Optimis Melaju ke Final
Manajer Persib, Umuh Muchtar tetap optimistis skuat Maung Bandung mampu melaju ke partai final Piala Presiden 2015, sekalipun di leg pertama babak semi fiÂnal kemarin ditaklukan oleh Mitra Kukar dengan skor tipis 0-1.
Dikatakan Umuh, saat putaran kedua di Bandung pada 10 Oktober nanti, skuat Persib akan kembali diperkuat pemain andalannya.
Selain itu, dukungan langsung bobÂotoh di Stadion si Jalak Harupat, KabupatÂen Bandung, bakal memberikan energi lebih kepada Atep dkk untuk menakluÂkan Mitra Kukar lebih dari satu gol.
“Insya Allah kita nanti lengkap main di sini, masih ada harapan, kita masih siap. Nanti apalagi kita main di Bandung, suplemen ditambah dari para bobotoh,†kata Umuh kepada wartawan, Senin (5/10).
Umuh berlapang dada menerima kekalahan Persib oleh Mitra Kukar. Umuh menilai kekalahan Persib pada leg perÂtama ini akibat kelengahan para pemain Maung Bandung yang terpaksa membuat pelanggaran untuk menghentikan seranÂgan Mitra Kukar.
Kesempatan eksekusi bola mati di dekat kotak penalti ini berhasil dimaksiÂmalkan oleh pasukan Naga Mekes.
“Kalau pertandingan kalah dan menang itu biasa, dan kita pun diharapÂkan dari awal saya pikir mau draw, mungÂkin ada kesalahan sedikit, ada sebetulnya bola udah aman kenapa harus diambil itu berbahaya, saya sudah sering bilang jangan buat pelanggaran di daerah dekat gawang,†bebernya.
Secara permainan, Umuh melihat skuat Maung Bandung sudah tampil cemerlang. Kendati enam pemain anÂdalannya absen, namun menurutnya perÂforma Persib tetap menonjol dan bahÂkan tampak mendoÂminasi penguasaan bola.
“Permainan sudah bagus, setelah ada pengÂgantian ada perbedaan. Kalau lihat sebetulnya main sudah bagus saya percaya sama mereka, tapi memang agak seÂdikit ketar ketir meÂmang harusnya tadi cari aman,†pungkasÂnya.
(Imam/net)