Bali-United-PS-TNI-050216-nym-3-660x330BALI, TODAY – Bali United Pusam berhasil lo­los ke semi-final turnamen Piala Bhayangkara setelah memetik kemenangan tipis 1-0 atas PS Polri dalam laga pamungkas Grup B di Stadion Dipta Gianyar, Minggu (27/3) WIB.

Kemenangan itu membuat Bali United menggusur PS Polri dari peringkat dua klase­men dengan keunggulan satu poin. Sebagai runner-up klasemen Grup B, Bali United akan menghadapi pemuncak Grup A Persib Band­ung. Sedangkan Arema Cronus yang dipastikan menjadi pemimpin klasemen Grup B menjamu Sriwijaya FC.

Pertandingan kedua tim ini berlangsung dengan tempo cukup tinggi. kedua tim juga tak sungkan untuk saling jual beli serangan.

Namun Bali United akhirnya mampu mem­buka keunggulan lebih dahulu pada menit ke- 23. Berawal dari sepak pojok yang gagal dian­tisipasi oleh lini belakang Polri, bola akhirnya bisa ditanduk dengan bebas oleh Yabes Roni Malaifani.

Gol tersebut membuat pertandingan sema­kin berjalan intens. Alhasil tensi permainan juga meninggi dan benturan-benturan keras antar pemain pun tak terelakkan lagi. Contohnya saja friksi yang terjadi antara Kiko dan Bio Paulin.

Pertandingan babak pertama bahkan harus molor sampai menit ke-50 akibat seringnya laga berhenti dan para pemain kerap memprotes keputusan wasit.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Resmi Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit Nasrullo Kabirov

Di babak kedua, Pelatih PS Polri, Bambang Nurdiansyah menginstruksikan anak-anak asuh­nya bermain lebih giat lagi, terutama dalam me­nyerang. Bahkan, pemain seperti Bio Paulin, yang notabene seorang bek tengah, bisa sampai maju ke kotak penalti lawan meski dalam situasi open play.

Peluang apik sempat didapat I Mader Wi­rahadi di menit ke-65. Mendapat umpan silang dari sisi kanan pertahanan Bali, ia bisa menan­duk bola dengan cukup bebas. Sayang bola jus­tru melambung jauh dari sasaran.

PS Polri berusaha keras untuk bisa menggempur dan menyeimbangkan skor. Na­mun hingga wasit mengakhiri laga, mereka ga­gal menjebol gawang Bali United. Laga ini pun berakhir dengan skor 1-0 bagi keunggulan tim asuhan Indra Sjafri.

Kemenangan itu membuat Bali United kini mengoleksi enam angka. Mereka pun berhak naik ke posisi runner up dan lolos ke semifinal mendampingi Arema Cronus yang ada di posisi satu dengan koleksi tujuh angka.

Di sisi lain PS Polri terpaksa gulung tikar dari turnamen ini. Padahal mereka sebelumnya hanya butuh hasil imbang saja agar lolos dari fase grup.

BACA JUGA :  Kcewa dengan Wasit, STY Sebut Laga Timnas Indonesia vs Qatar Seperti PertunjukanKomedi

Dalam laga itu, wasit mengeluarkan enam kartu kuning yang masing-masing diberikan kepada pemain Bali United yakni Boby Satria pada menit ke-26, Kiko Insa pada menit ke-27, Gede Sukadana menit ke-46, Garcia Benato (menit ke-56) dan Ganjar Mukti (menit ke-61).

Kemudian, satu kartu kuning untuk pemain PS Polri diberikan kepada Muha­mad Hargianto pada menit ke-48.

“Saya ucapkan selamat ke­pada Bali United karena sudah memenangkan dalam laga ini dan berhak lolos ke babak selanjut­nya,” kata Pelatih PS Polri Bam­bang Nurdiansyah.

Ia mengatakan, timnya ber­main cukup baik, namun belum mampu memanfaatkan peluang yang ada sehingga lini pertahanan kecolongan dalam laga kali ini.

Pelatih Bali United Indra Sjafri mengatakan, anak asuhnya ber­main sesuai arahan pelatih dan pihaknya optimistis ke depan­nya skuad tim yang berjulukan “serdadu tridatu” ini dapat bermain lebih baik.

“Kami melihat anak-anak sudah ada perkembangan pesat dalam koordinasi per­mainan dan mudah-mudah­an ke depannya terus meme­tik hasil positif,” pungkasnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================