BOGOR, TODAY – Keberhasilan pendidiÂkan tidak hanya ditentukan oleh pihak sekolah semata, tetapi ditentukan juga oleh peran strategis orang tua, karena garÂda pendidikan yang terdepan adalah keluÂarga. Namun kebanyakan orang tua salah berpendapat mengenai hal ini, yaitu orang tua menganggap sekolah adalah pendidiÂkan yang pertama dan utama, sehingga kebanyakan orang tua menilai sekolah adalah segala-galanya dalam menentukan keberhasilan pendidikan, akhirnya orang tua punya keyakinan untuk menitipkan seratus persen kemajuan pendidikan buah hatinya pada pihak sekolah.
Mendasari hal tersebut, SD Pertiwi Kota Bogor bekerjasama dengan YayasÂan Pesat Birrul Waalidain dan Lembaga Pengembangan SDM Segi3 Learning CenÂtre menggelar acara Training Birrul WaaÂlidain Berbakti Pada Orang Tua, dengan tema ‘Upaya Sinergiskan Orang Tua DenÂgan Sekolah’, bertempat di Masjid SD PerÂtiwi Kota Bogor.
Peserta training terdiri dari siswa sisiÂwi kelas enam dengan di dampingi kedua orangtuanya, staf pengajar, karyawan sekolah dan kepala sekolah. Suasana trainÂing saat itu terasa sangat haru, penuh keÂhangatan, keakraban dan kebersamaan antara semua peserta yang ada.
Kepala Sekolag SD Pertiwi, Miftahudin mengaku training seperti ini pengalaman pertama yang ia ikuti, dan ia merasa trainÂing seperti ini memberikan kekuatan luar biasa bagi jiwa-jiwa anak didiknya, sebab melibatkan kedua orangtua siswa. KegÂiatan ini juga sangat bagus dan bisa menÂginspirasi peserta. â€Trainingnya lengkap yaitu ada games, fun, religius, memberi semangat, menarik, mengharukan dan menginspirasi sehingga peserta antusias mengikutinya,†tambahnya.
Senada dengan Miftahudin, wali guru kelas enam, Arif berujar training ini sanÂgat membantu mental anak didiknya yang mau menghadapi Ujian Sekolah Bertaraf Nasional (USBN), dan menambah keperÂcayaan diri serta membuat anak menÂjadi tambah hormat dan berbakti kepada orang tua. “Sementara orang tua menÂjadi tambah sayang pada buah hatinya,†ujarnya.
Salah seorang peserta training dalam, Anto Aprianto mengatakan Training Birrul Waalidain ini bertujuan untuk mensinÂergiskan pihak sekolah dan orang tua dalam mendidik buah hatinya, “Karena selama ini antara pihak sekolah dan orang tua tidak kompak dalam mendidik buah hatinya, dengan materi birrul waalidain diharapkan terjadi sinergis antara pihak sekolah dan orang tua dalam mendidik buah hatinya,â€ungkapnya.
Sementara itu, Humas SMP Yayasan Pesat Pesat Birrul Waalidain, Herlan SonjaÂya memaparkan jika ini adalah bagian dari road show Training Birrul Waalidain di 60 SD/MI dan SMP/MTs negeri dan swasta se Kota/Kabupaten Bogor.
“Program Training Birrul Waalidain yang berdurasi sekitar 3 jam ini, bertujuan agar peserta training siap secara mental untuk menghadapi UN dan USBN, termoÂtivasi untuk meningkatkan semangat belaÂjar, menghormati orang tua dan guru dan terakhir menumbuhkan karakter akhlak mulia,“katanya.
Salah satu peserta training lainnya, Nina Agustina sangat bersyukur bisa ikut training ini, “Saya jadi tahu ilmu birrul waalidain, saya masih merasa kurang menÂdidik buah hati saya, tadi saya puas memeÂluk dan mencium buah hati saya sambil menangis haru, semoga kedepan saya bisa menjadi orang tua yang lebih baik, dan buah hati saya menjadi anak yang soleh dan solehah, yang berbakti pada orang tua dan berguna bagi bangsa dan agama,†ujarnya seraya sambil mengamini.
Masih ditempat yang sama, salah satu pemerhati pendidikan Kota Bogor, Heru Budiawan menilai apa yang sudah dilakuÂkan Yayasan Pesat adalah promosi yang cerdas, tidak sekedar promosi dengan membagikan brosur. “Tapi juga menyeÂbarkan pendidikan berkarakter akhlak mulia, dan ini sesuai dengan Pemkot BoÂgor yang mencanangkan Kelas Khusus Pendidikan Berkarakter beberapa waktu yang lalu,†ungkapnya.
(Heru Budiawan/ Latifa Fitria)