Untitled-6BOGOR, TODAY – Keberhasilan pendidi­kan tidak hanya ditentukan oleh pihak sekolah semata, tetapi ditentukan juga oleh peran strategis orang tua, karena gar­da pendidikan yang terdepan adalah kelu­arga. Namun kebanyakan orang tua salah berpendapat mengenai hal ini, yaitu orang tua menganggap sekolah adalah pendidi­kan yang pertama dan utama, sehingga kebanyakan orang tua menilai sekolah adalah segala-galanya dalam menentukan keberhasilan pendidikan, akhirnya orang tua punya keyakinan untuk menitipkan seratus persen kemajuan pendidikan buah hatinya pada pihak sekolah.

Mendasari hal tersebut, SD Pertiwi Kota Bogor bekerjasama dengan Yayas­an Pesat Birrul Waalidain dan Lembaga Pengembangan SDM Segi3 Learning Cen­tre menggelar acara Training Birrul Waa­lidain Berbakti Pada Orang Tua, dengan tema ‘Upaya Sinergiskan Orang Tua Den­gan Sekolah’, bertempat di Masjid SD Per­tiwi Kota Bogor.

Peserta training terdiri dari siswa sisi­wi kelas enam dengan di dampingi kedua orangtuanya, staf pengajar, karyawan sekolah dan kepala sekolah. Suasana train­ing saat itu terasa sangat haru, penuh ke­hangatan, keakraban dan kebersamaan antara semua peserta yang ada.

Kepala Sekolag SD Pertiwi, Miftahudin mengaku training seperti ini pengalaman pertama yang ia ikuti, dan ia merasa train­ing seperti ini memberikan kekuatan luar biasa bagi jiwa-jiwa anak didiknya, sebab melibatkan kedua orangtua siswa. Keg­iatan ini juga sangat bagus dan bisa men­ginspirasi peserta. ”Trainingnya lengkap yaitu ada games, fun, religius, memberi semangat, menarik, mengharukan dan menginspirasi sehingga peserta antusias mengikutinya,” tambahnya.

BACA JUGA :  Siapkan Sekolah Gratis, Sahira Hotels Group Gandeng PKBM Bakti Nusa

Senada dengan Miftahudin, wali guru kelas enam, Arif berujar training ini san­gat membantu mental anak didiknya yang mau menghadapi Ujian Sekolah Bertaraf Nasional (USBN), dan menambah keper­cayaan diri serta membuat anak men­jadi tambah hormat dan berbakti kepada orang tua. “Sementara orang tua men­jadi tambah sayang pada buah hatinya,” ujarnya.

Salah seorang peserta training dalam, Anto Aprianto mengatakan Training Birrul Waalidain ini bertujuan untuk mensin­ergiskan pihak sekolah dan orang tua dalam mendidik buah hatinya, “Karena selama ini antara pihak sekolah dan orang tua tidak kompak dalam mendidik buah hatinya, dengan materi birrul waalidain diharapkan terjadi sinergis antara pihak sekolah dan orang tua dalam mendidik buah hatinya,”ungkapnya.

Sementara itu, Humas SMP Yayasan Pesat Pesat Birrul Waalidain, Herlan Sonja­ya memaparkan jika ini adalah bagian dari road show Training Birrul Waalidain di 60 SD/MI dan SMP/MTs negeri dan swasta se Kota/Kabupaten Bogor.

BACA JUGA :  Siapkan Sekolah Gratis, Sahira Hotels Group Gandeng PKBM Bakti Nusa

“Program Training Birrul Waalidain yang berdurasi sekitar 3 jam ini, bertujuan agar peserta training siap secara mental untuk menghadapi UN dan USBN, termo­tivasi untuk meningkatkan semangat bela­jar, menghormati orang tua dan guru dan terakhir menumbuhkan karakter akhlak mulia,“katanya.

Salah satu peserta training lainnya, Nina Agustina sangat bersyukur bisa ikut training ini, “Saya jadi tahu ilmu birrul waalidain, saya masih merasa kurang men­didik buah hati saya, tadi saya puas meme­luk dan mencium buah hati saya sambil menangis haru, semoga kedepan saya bisa menjadi orang tua yang lebih baik, dan buah hati saya menjadi anak yang soleh dan solehah, yang berbakti pada orang tua dan berguna bagi bangsa dan agama,” ujarnya seraya sambil mengamini.

Masih ditempat yang sama, salah satu pemerhati pendidikan Kota Bogor, Heru Budiawan menilai apa yang sudah dilaku­kan Yayasan Pesat adalah promosi yang cerdas, tidak sekedar promosi dengan membagikan brosur. “Tapi juga menye­barkan pendidikan berkarakter akhlak mulia, dan ini sesuai dengan Pemkot Bo­gor yang mencanangkan Kelas Khusus Pendidikan Berkarakter beberapa waktu yang lalu,” ungkapnya.

(Heru Budiawan/ Latifa Fitria)

============================================================
============================================================
============================================================