PEKALONGAN TODAY – Tanggul Sungai Sragi lama yang berada di perbatasan Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Pemalang jebol, akibat tak kuat menahan derasnya air, Selasa (28/1/2020). Akibatnya bangunan tembok sisi timur rusak dan ambruk di beberapa titik sepajang sekitar 200 meter. Dampaknya air sungai langsung merendam ratusan rumah dan puluhan hektare lahan padi.

Bahkan banjir langsung menerjang kampung yang ada di sekitar sungai seperti dua dukuh yaitu Rembun Kidul dan Cokrah di Desa Rembun, Kecamatan Sragi .

BACA JUGA :  Kamu Penderita Diabetes tapi Ingin Makanan Manis? Coba Japanese Vanilla Cake Roll Ini

Banjir merendam daerah ini sekitar 30 – 50 cm sehingga menggenangi ratusan rumah warga. Banjir juga menenggelamkan puluhan hektare persawahan, dengan ketinggian lebih dari 1 meter.

Derasnya air banjir dimanfaatkan anak- anak untuk mandi di sepanjang saluran juga di dam atau pintu air. Terlihat wajah ceria dan bahagian anak- anak ini mandi sepuasnya di air yang melimpah tersebut.

BACA JUGA :  Kebakaran Hanguskan Bus Pahala Kencana di Tol Jambang

“Kondisi tanggul saat ini sudah sangat rapuh/ beberapa bagian tanggul sudah retak dan sebagiannya lagi sudah jebol. Akibatnya, air mengalir deras dari Sungai Sragi Lama ke saluran irigasi dan pemukiman warga Desa Rembun,” kata Fathullah, Ketua RW 1 RT 1 Dukuh Cokrah.

Disebutkan banjir yang menggenangi di Dusun Cokrah diakibatkan curah hujan sejak dua hari lalu dan jebolnya tanggul Sungai Sragi Lama.

============================================================
============================================================
============================================================