SATU lagi cara kreatif PT Bank N egara Indonesia Tbk (BBNI) m elakukan penetrasi pasar. Bank BUMN papan atas ini m enggandeng Organisasi Kemasyarakatan Persatuan Rakyat Desa (Parade) Nusantara untuk memberikan layanan perbankan secara lengkap. Melalui kerja sama ini, BNI ak an menyiapkan paket layanan perbankan bagi anggota Parade Nusantara yang merupakan kumpulan aparat desa dengan potensi nasabah lebih dari 70.000 orang atau sama dengan jumlah d esa di Indonesia.
Oleh : ALFIAN MUJANI
[email protected]
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanÂganan Nota KesepahaÂman (MoU) antara BNI dengan Parade NusÂantara di Bogor, Jawa Barat, Kamis, (28/1/2016). Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto dan Ketua Umum Parade Nusantara, Sudir Santoso.
Suprajarto mengungkapkan, dengan kerja sama itu, Parade NuÂsantara akan memperoleh kemuÂdahan dalam mendapatkan berbÂagai layanan seperti pembukaan rekening payroll (Tappa) kepada seluruh perangkat desa.
“Anggota Parade Nusantara juga akan dimudahkan dalam membuat co branding kartu debit BNI dengan fungsi sebagai kartu anggota, kartu ATM, fasilitas kredit dan kerjasama merchant,†ujar Suprajarto.
BNI juga dapat memanfaatkan kerja sama ini untuk membuka Agen BNI46 di setiap desa dan menyiapÂkan layanan E-Commerce Usaha MiÂkro Kecil Menengah (UMKM).
Selanjutnya beberapa potensi peluang bisnis yang dapat dikerjasaÂmakan BNI dengan Parade NusanÂtara adalah pemberian KUR untuk nasabah-nasabah potensial di desa (agen BNI46 sebagai referral). BNI juga dapat membukakan rekening desa untuk menampung dana banÂtuan desa yang disalurkan.
Pembukaan rekening dan transaksi finansial Badan Usaha Milik Desa beserta supply chain-nya dalam memenuhi kebutuhan hidup dan pembangunan infraÂstruktur masyarakat desa seperti perbaikan jalan, sekolah, tempat ibadah, pengelolaan bibit, pupuk dan sarana lainnya.
Parade Nusantara merupakan sebuah organisasi kemasyarakaÂtan yang mayoritas anggota dan pengurusnya adalah masyarakat pedesaan dengan pilar penyanggÂanya antara lain para Kepala Desa, Perangkat Desa, mantan Kepala Desa, mantan Perangkat Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Elemen pemudanya terÂdiri dari Karang Taruna Desa dan elemen wanitanya adalah ibu-ibu penggerak PKK Desa.
Berdasarkan data statistik, jumlah seluruh desa di Indonesia kurang lebih 74.095 desa dan umÂumnya terdiri dari 20-25 perangÂkat atau pegawai per desa. Melalui program penyaluran dana desa, pemerintah akan menyalurkan dana kepada masing-masing desa dengan perkiraan setiap desa akan mendapatkan dana sekitar Rp 1,4 miliar, sehingga total dana untuk seluruh desa adalah sebeÂsar Rp 104.6 triliun.
(dtc)