JAKARTA TODAY- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyiapkan dana tunai sebesar Rp23,5 triliun atau Rp1,1 triliun per hari selama bulan ramadan hingga lebaran. Jumlah ini meningkat sekitar 10 persen dibandingkan kebutuhan uang tunai harian pada bulan-bulan biasanya.
Namun, jumlahnya turun jika dibandingkan dengan persediaan uang tunai pada ramadan dan lebaran tahun lalu yang mencapai Rp25,4 triliun atau sekitar Rp1,15 triliun per hari.
Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi mengungkapkan, turunnya jumlah uang tunai tersebut seiring dengan meningkatnya aktivitas transaksi non tunai masyarakat. “Orang lebih happy (senang) menggunakan kartu, karena kalau membawa uang cash (tunai) kan berisiko,” ujarnya, Selasa (30/5).
Peningkatan transaksi nontunai itu terlihat dari pertumbuhan transaksi menggunakan platform digital mobile banking oleh nasabah.
Bank pelat merah itu mencatat transaksi non tunai berbasis mobile banking, baik dari ATM, mobile banking, maupun internet banking, tembus hingga 24 juta pengguna atau mencapai Rp393,9 triliun sampai kuartal I 2017. Sementara, pada periode yang sama tahun lalu, nilai transaksi melalui platform yang sama hanya sebesar Rp328,2 triliun oleh 21,6 juta pengguna. Adapun, rencananya, dana tunai yang disiapkan Bank Mandiri akan disalurkan melalui mesin ATM sebanyak 85 persen, sedangkan 15 persen sisanya disebar ke kantor-kantor cabang.
Sebesar 40 persen dari jumlah dana tunai itu akan didistribusikan di wilayah Jabodetabek. Sementara, 60 persen lainnya akan disalurkan ke kota-kota besar di Indonesia di luar Jabodetabek, seperti Medan, Semarang, Surabaya dan Bandung.
