PT Bank Mayora pada 2015 ini rajin melakukan ekspansi dengan menambah sayap-sayap bisnisnya. Tahun ini, pihaknya akan menambah tujuh kantor cabang baru di Jabodetabek, Surabaya dan Bandung. Teranyar, Bank Mayora menyapa di kawasan Jalan Suryakencana, Bogor Tengah, yang sedari dulu dikenal sebagai sentra niaga dan merupakan china town-nya Kota Hujan.
Oleh : Apriyadi Hidayat
[email protected]
Direktur Bisnis Bank Mayora, Jap Chin Phing, mengatakan bahwa Kota Bogor merupakan daerah penting lantaran menjadi salah satu titik sentral perekonomian di Jawa Barat. Untuk itu, piÂhaknya membuka kantor cabang kelima untuk wilayah Bogor.
Sebelumnya, di wilayah Bogor, Bank Mayora memunyai KanÂtor Cabang Pembantu (KCP) di Tajur, Cileungsi, dan Pasar Anyar. Di Cileungsi, yang berada dalam Grup Mayora itu juga memunyai kantor kas (KK). KCP Suryakencana adaÂlah KCP yang ke-36 dari seluruh KCP Bank Mayora. “Bogor terus berkembang di sektor pertanian, pariwisata, dan perdagangan,†kata Jap Chin Phing.
Langkah ekspansi ke wilayah Bogor, lanjut Jap Chin Phing, adalah untuk menopang target pertumbuhan laba bersih Bank Mayora secara nasional di tahun ini sebesar 118 persen. Bank MayÂora pun mematok pertumbuhan kredit sebesar 25 persen.
Selain dengan memperluas jaringan kantor dan e-channel, Bank Mayora juga akan mewuÂjudkan target melalui penyaluÂran kredit pada segmen yang berpotensi, efisiensi biaya opeÂrasional, dan perbaikan proses internal yang disertai dengan peningkatan kualitas tenaga pemasaran dan pengembangan produk untuk memenuhi kebuÂtuhan pasar.
Hingga kuartal I 2015, Bank Mayora mencatatkan pertumÂbuhan kredit sebesar 41 persen menjadi Rp 2,77 triliun bila dibandingkan dengan periode sama 2014 sebesar Rp 1,96 triliÂun. Bank Mayora pun berhasil membukukan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebeÂsar Rp 3,92 triliun. Angka ini naik 41 persen dari Kuartal I 2014 sebesar Rp 2,78 triliun.
Dengan pencapaian tersebut, Bank Mayora juga mencatat perÂtumbuhan laba bersih sebesar 63 persen dari Rp 3,99 miliar pada kuartal I 2014 menjadi Rp 6,49 miliar pada kuartal I 2015.
Tambah ATM dan EDC
Selain kantor cabang, Bank Mayora pun berencana ekspanÂsi dengan menambah jaringan anjungan tunai mandiri (ATM) dan electronic data capture (EDC) pada tahun ini. Presiden Direktur Bank Mayora, Irfanto Oeij mengatakan, perseroan tidak terlalu agresif menambah jaringan ATM diseluruh daerah karena saat ini sudah terkonekÂsi dengan ATM Bersama.
â€Kita berencana menamÂbah ATM tahun ini menjadi 50 ATM, di Bandung 1 ATM, SuraÂbaya 1 ATM, dan sisanya di Jakarta,†ujar Irfanto. Saat ini Bank Mayora telah memiliki 35 jaringan ATM di beberapa kota besar.
Selain menambah ATM, perseroan akan menambah merchant EDC Bank Mayora dengan menargetkan pada taÂhun ini menjadi 2.500 EDC. Tercatat, EDC Bank Mayora saat ini sebanyak1.400unit.
Irfanto menambahkan, pihaknya tengah mempertimÂbangkan saran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai proÂgram perbankan tanpa kanÂtor cabang untuk memperluas penetrasi perbankan hingga pelosok masyarakat. Dalam kaitan ini, OJK mengutamakan perkembangan kekawasan InÂdonesia bagian timur. â€Kami sedang pikirkan juga untuk membuka cabang di Indonesia Timur,†ujarnya. (Apriyadi Hidayat/*)