KOTA Bogor nampaknya sudah tidak dapat lagi dikategorikan sebagai wilayah dengan perekonomianlemah, pasalnya semakinbanyak investor-investor bergengsi yang menanamkanmodalnya di kota hujan ini. Hal ini diungkapkanlangsung oleh Ibu walikota Bogor, Yane Adrian pada saat meresmikan pembukaangaleri berlianDD Diamond Jewellery di Hotel Salak Bogor Heritage.
Oleh : Latifa Fitria
[email protected]
Pemilik DD Diamond Jewellery, Deswaty Diningsih yang juga menjaÂbat sebagai Ketua Ikatan Wanita PenÂgusaha Indonesia (Iwapi) Kota Bogor membeberkan jika ini adalah galeri kedua yang dia buka setelah galeri pertamanya di Mal Botani Square. Untuk lokasi sendiri ia memang sengaja memilih Hotel Salak sebagai destinasi kedua galeri diamond miliknya, denÂgan pertimbangan ingin memberikan kenyaÂmanan untuk para pelanggannya saat berbeÂlanja.
“Disini kan hening yah, tenang sekali suasananya, jadi saya ingin memberikan penawaran berbelanja dengan nuansa yang lebih privasi kepada pelanggan saya. Jadi merÂeka bisa lebih fokus untuk memilih berlian di Hotel Salak, lain dengan yang di mal,†ungÂkapnya disela-sela peresmian galeri barunya itu.
Dalam kesempatan peresmian itu, Deswaty juga sempat berkisah asal mula ia merintis usaha berliannya, asam garam dan pahit manis pengalaman ia telan bulat-bulat. Kegigihannya terang membuahkan hasil, jika dilihat sekarang dengan membuka dua galeri di Kota Bogor, artinya Deswaty mampu melampaui segala rintangan dalam merintis usahanya. “Saya memang sudah menyukai berlian sejak lama, karena kesukaan itu saya termotivasi untuk memiliki berlian. Awalnya justru saya jadi penjual berlian, hingga akhÂirnya sekarang saya memiliki berlian banÂyak,†terang dia.
Sementara itu, Ibu Walikota Bogor, Yane Ardian mengaku bukan wanita yang terlalu obsesi dengan berlian, namun ia juga menyuÂkai berlian. Dimatanya berlian identik dengan wanita dan cinta.
Ia juga mengungkapkan kekagumannya akan sejarah cerita Deswaty merintis usaha. Bagi ibu dua anak ini, Deswaty adalah sosok wanita yang liar biasa dan layang untuk dijaÂdikan inspirasi banyak wanita.
“Satu kata, ‘hebat’, itu yang menggambarÂkan dia (Deswaty). Dia adalah sosok pengusaÂha yang gigih dan bukan pebisnis dadakan, cerita ia merintis usaha itu sangat luar biasa,†ungkap Yane.
Setiap pengusaha memiliki cara sendiri untuk menjual produknya, dan juga memiÂliki langganan sendiri-sendiri. Apalagi baru-baru ini ada beberapa penjual berlian di Kota Bogor, artinya pangsa pasar berlian di Kota Bogor lumayan cukup besar dan semakin meÂningkat. “Yang saya perhatikan tidak banyak wanita yang berani menginvestasikan berÂlian, padahal nilai investasinya tinggi dan bisa menjadi salah satu investasi mereka. Jadi janÂgan hanya dilihat berlian itu simbol kemewahÂan, justru wanita yang suka berlian itu adalah tipe wanita yang berpikir panjang kedepan,†tuturnya.
Menurutnya, pengusaha berlian dipreÂdiksi akan menguntungkan untuk Kota BoÂgor jika dilihat perekonomian naik turun dan beberapa bulan yang lalu saat Indonesia dirundung ekonomi lemah, tetapi semakin banyak pengusaha-pengusaha yang masuk, dan bermanfaat bagi faktor sumber daya maÂnusia (SDM) di Kota Bogor sendiri. “ Dengan kondisi ekonomi sedang lemah justru teman-teman IWAPI banyak yang bilang usaha merÂeka semakin bergairah. Artinya saat kemarin ekonomi lemah banyak pemutusan hubunÂgan kerja (PHK) disana sini, sekarang mulai banyak perekrutan karyawan, karena usaha mulai memanas lagi. Artinya lapangan peÂkerjaan di Kota Bogor akan hidup kembali,†ungkap Yane sambil melemparkan senyum manisnya.