JAKARTA, TODAY — Mabes Polri menggeber penyelidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan StaÂdion Gelora Bandung LauÂtan Api (GBLA) di Gedebage, Kota Bandung. Agar kasus ini terang benderang, polisi terus memeriksa sejumlah saksi.
“Nanti gubernur dan mantan walikotanya kita panggil lagi sebagai saksi. Secara keseluruhan akan kita ungkap awal mulanya terjadi (kasus) ini. Dulu saat prosÂes pengadaan pasti ada persetujuan serta penelitiannya. Ada tim peniliti soal keabsaÂhan tanah,†ujar Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso.
Buwas—Sapaan Budi Waseso—menyamÂpaikan usai menyambangi tempat kejadian perkara (TKP) kasus narkoba dan cyber crime di satu rumah mewah komplek Setra Duta, Jalan Setra Duta Raya E-3 No.8, KecaÂmatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (27/8/2015).
Gubernur Jawa Barat Ahmad HeryÂawan sudah pernah diperiksa Mabes Polri. Sementara hingga saat ini, Dada yang kini mendekam di Lapas Sukamiskin belum perÂnah diperiksa.
Menurut Buwas, keterangan Aher dan Dada dibutuhkan untuk mengetahui sejauh mana proyek stadion berkelas internasional senilai Rp 545 miliar ini. Sebab waktu prosÂes pengerjaan stadion berkapasitas 60 ribu orang ini keduanya sebagai kepala daerah.
Selain itu, sambung Buwas, penyidik akan mendengar keterangan saksi lainnya seperti anggota DPRD Kota Bandung dan Jabar periode 2009-2014. “Banyak sekali yang akan kita periksa. Ya agar permasalaÂhan ini terbuka secara utuh,†ucap Buwas.
Hingga kini, kata Buwas, belum ada perkembangan terbaru soal penanganan perkara ini. “Masih pendalaman oleh peÂnyidik. Kita tetap koordinasi dengan BPKP dan tim teknis. Setelah ada pernyataan dari mereka, kita periksa kembali,†tutur Buwas.
Awal pekan lalu, tim penyidik Badan Reserse Kriminal Polri kembali melakukan pengecekan terhadap bangunan Stadion Gelora Bandung Lautan Api Gedebage. Hal tersebut dilakukan untuk melanjutkan peÂnyidikan dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek itu.
Buwas menyampaikan stadion tetsebut belum laik untuk digunakan pada event beÂsar, karena hasil penyidikan tim ahli menÂgatakan ada sejumlah kerusakan di sejumÂlah titik bangunan stadion.
Kasus dugaan korupsi Stadion GLBA mengemuka setelah Kepolisian RI meneÂtapkan salah satu pejabat Pemerintah Kota Bandung sebagai tersangka dugaan korupsi pembangunan stadion itu. Stadion tersebut diduga mengalami gagal konstruksi setelah ditemukan beberapa titik mengalami amÂbles.
(Yuska Apitya Aji)