DPRD Kota Bogor benar-benar sudah tak bisa diandalkan dalam menangani perkara intervensi lelang yang dilakukan Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman. Laporan yang sudah diserahkan Forum Ormas Bogor Bersatu (FOBB), kepada DPRD Kota Bogor, tak kunjung ditindaklanjuti.
Oleh : Rizky Dewantara
[email protected]
Ketua DPRD Kota Bogor, Untung Maryono, menÂgatakan, rapat yang sudah dilakukan Badan MusyÂawarah (Bamus) belum mendapat keputusan yang bulat. Dirinya kembali memaparkan, semua dikembalikan kepada semua hak angÂgota masing-masing fraksi, meskipun ada tiga wacana yang sudah disiapkan yaitu, dibentuk panitia khusus (panÂsus), interplasi, dan hak angket.
“Tidak bisa saya putuskan sendiri, tapi saya dengan PDIP, sudah memiÂliki suara yang bulat,†ungkapnya.
Untung Maryono kembali menekankan, bahwa bamus akan diÂlakukan sesegera mungkin, perkiraan pekan ini akan digelar bamus sesi dua yang didalamnya membahas perkaÂra yang dilakukan Usmar Hariman, dalam aduan yang dilakukan FOBB.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Bogor, Yus Ruswandi, menceritakan, sebelum ormas menÂdemo Balaikota Bogor, beberapa peÂkan lalu. Dirinya mengatakan, sudah mengadakan rapat konsultasi DPRD Kota Bogor dengan memanggil WaÂlikota dan Wakil Walikota, didalam pembahasan itu ada empat point terÂmasuk ULP.
“Kami menegaskan untuk mengembalikan semua kewenangan dan tupoksi kepada SKPD masing-masing diputuskan dalam rapat tersebut,†tegasnya.
Anggota dari Fraksi Partai Golkar itu, kembali mengatakan, untuk kasus intervensi yang dilakuÂkan Usmar Hariman, kesepakatan yang sudah disepakati dalam rapat konsultasi telah dilanggar Usmar Hariman, berdasarkan laporan yang disampaikan FOBB beberapa waktu lalu.
Ditempat berbeda, KoordinaÂtor FOBB, Bennignu Agroebie menÂgatakan, para wakil rakyat harus berÂtindak cepat dalam menyelesaikan kasus ini. Dirinya mengatakan, Kota Bogor harus dipimpin oleh pemimpin yang tegas dan bersih. “Jangan samÂpai anggota dewan masuk angin, atau takut untuk mengungkap kasus ini,†paparnya.
Bennignu menegaskan, jangan sampai ada main mata diantara angÂgota dewan. Dirinya mengaku akan mengerahkan massa demi memÂpertegas keseriusan FOBB dalam pelÂaporan. (*)