JAKARTA,Today – Abduh Lestaluhu makin sreg untuk meneruskan usahanya masuk ke dunia militer. Itu setelah dia melakukan diskusi dengan pelatihnya di Persija JakarÂta, Rahmad Darmawan.
Abduh mengikuti tes masuk TNI pada Agustus mendatang. Itu setelah fullback Timnas U-23 terseÂbut mendapatkan tawaran untuk menjadi TNI melalui jalur khusus dari seorang perwira di Mabes POM TNI -AD.
“Saya sudah tanya-tanya (Rahmad Darmawan,red). Saya minta pertimbanÂgan juga, karena itu saya sangat mantap untuk menjadi TNI,†tegasnya.
Mengabdi kepada negara, lanjut AbÂduh, bukan hanya dilakukan dengan menjadi pemain Timnas. Tapi, menjadi TNI juga bisa berarti mengabdikan diri secara total kepada negara.
Kendati demikian, Abduh juga memasÂtikan karirnya di sepak bola tak lantas terÂhenti.
“Coach RD (panggilan Rahmad) lanjutÂkan, tapi masih di militer. Karena itu demi masa depan yang jelas, saya juga siap unÂtuk menjadi anggota TNI,†pungkasnya.
Rahmad Darmawan saat ini sudah meÂnyandang pangkat Mayor Marinir AngkaÂtan Laut. Dia selama ini bertugas di LanÂtamal III Jakarta. Namun, kesatuannya memberikan izin selama Rahmad berkarir di sepak bola.
RD menilai pilihan tersebut sangat waÂjar, apalagi menjadi TNI memiliki jaminan di masa tua jika kelak tak lagi menjadi pesepakbola.
“Saya kira ini wajar, pemain ingin maÂsuk TNI untuk menjamin masa tua ketika tidak bisa lagi bermain bola. Kegiatan di TNI punya kesamaan di sepakbola, teruÂtama menjaga kebugaran fisik. Hal bersifat kekuatan mental juga bisa didapatkan keÂtika ikut pendidikan militer,†ungkapnya.
Kendati begitu, pelatih Persija Jakarta itu meminta kepada pemain untuk memÂpersiapkan mentalnya. Yang terpenting menurutnya, apapun profesi pekerjaanya harus dijalani dengan enjoy.
“Saya rasa mereka harus siap dari sisi mental. Untuk fisik dan hal lain, saya rasa tidak akan masalah ketika mengikuti penÂdidikan kemiliteran. Mental harus siap untuk betul-betul masuk doktrin TNI dan menjiwainya,†tambah RD.
(Imam/net)