SLEMAN TODAY – Hujan disertai angin kencang yang menguyur wilayah Kabupaten Sleman, Minggu (8/12/2019) sore, menyebabkan belasan pohon tumbang. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman mencatat pohon tumbang terjadi di 69 titik yang tersebar di 10 kecamatan.
Enam titik di wilayah Kecamatan Tempel, 20 titik di Kecamatan Prambanan, tiga titik di wilayah Kecamatan Kalasan, tiga titik di wilayah Kecamatan Depok. Kemudian 20 titik di wilayah Kecamatan Minggir, dua titik di wilayah Kecamatan Cangkringan, empat titik di wilayah Sleman, lima titik di wilayah Seyegan, enam titik di kecamatan Berbah, dan satu titik di wilayah Kecamatan Mlati.
“Ini data sementara hingga pukul 20.00 WIB,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, Minggu (8/12/2019).
Selain melintang di jalan, pohon yang tumbang itu juga menimpa rumah dan bangunan serta jaringan listrik. Pohon tumbang yang melintang di jalan terjadi di 22 titik. Satu titik di wilayah Kecamatan Tempel, tiga titik di wilayah Kecamatan Prambanan, tiga titik di wilayah Kecamatan depok, 10 titik di wilayah Kecamatan Minggir,dua titik di wilayah Kecamatan Cangkringan, tiga titik wilayah Kecamatan Sleman, dan dua titik wilayah Kecamatan Seyegan.
Pohon tumbang yang menimpa rumah di 42 titik, yaitu empat titik di wilayah Kecamatan Tempel, 15 titik di wilayah Kecamatan Prambanan, tiga titik di wilayah Kecamatan Kalasan, 10 titik di wilayah Kecamatan Minggir. Lalu tiga titik di wilayah Kecamatan Seyegan, enam titik di wilayah Berbah, dan satu titik wilayah Kecamatan Mlati.
“Pohon tumbang juga menimpa fasilitas umum, yaitu di wilayah di Kecamatan Tempel, Cangkringan, dan Sleman menimpa jaringan listrik, dua titik di wilayah Kecamatan Prambanan, yaitu menimpa antena dan masjid,” katanya.
Seperti yang dikutip dari sindonews.com, Makwan menjelaskan, untuk mengkondisikan keadaan, petugas tim reaksi cepat (TRC) BPBD Sleman bersama relawan dan warga langsung melakukan assesment dan pembersihan pohon, baik yang melintang di jalan, menimpa rumah, dan bangunan serta jaringan listrik. Pohon tumbang juga menyebabkan empat warga terluka karena tertimpa reruntuhaan genteng. Masing-masing Ngadino (60), warga Gobokan, Sedangangsari, Minggir yang luka ringan di bagian kepala; Miatun (57) luka di kepala dan mendapatkan enam jahitan di RS Baktiningisih Minggir. Kemudian Taufik (12), warga Minggir 2, Sedangrejo, Minggir tertimpa pohon dan harus dirawat di RS Sardjito.
“Satu lagi warga Prambanan, bapak Rabiman, tertimpa pohon sengon, luka terkilir lecet di kaki kanan di bawa ke RSUD Prambanan,” katanya. (Selvi/PKL/net)
============================================================
============================================================
============================================================
