BOGOR TODAYÂ – Kuasa hukum dari keÂtiga korban penganiayaan kuli banguÂnan proyek eks Pangrango Plaza, Angga Perdana, kecewa dengan kinerja polisi. Angga kemarin melabrak dan mencak-mencak ke Polsek Bogor Tengah. Angga beringas lantaran hingga memasuki dua pekan laporan, polisi tak kunjung bergerak dan terkesan masuk angin.
Berdasarkan informasi yang dihimÂpun BOGOR TODAY, saksi berinisial AL (15) tahun, mengaku bekerja di PT Delta Bangun Kharisma selama 3 minggu. Pada saat kejadian pengeroyokan dirinÂya melihat aksi pengeroyokan tersebut, maka pihaknya melaporkan siapa saja yang terlibat dalam aksi penganiayaan tersebut. “Pada saat kejadian saya meÂlihat aksi pengeroyokan. Saya juga suÂdah memberikan informasi ke Polsek Bogor Tengah yang didampingi kuasa hukum,†aku AL.
Kuasa hukum ketiga korban, Angga Perdana, mengatakan, pihaknya meÂmang membawa saksi yang sempat bekerja pada PT Delta Bangun KharisÂma ke Polsek Bogor Tengah, lantaran saksi yang dibawa masih dibawah umur, maka pihak kepolisian tidak bisa menÂjadikan saksi. Namun pihak kepolisian hanya mendapat petunjuk baru dari kesaksiaan mantan kuli bangunan eks Pangrango Plaza yang bekerja pada PT Delta Bangun Kharisma.
Dosen Hukum Administrasi NegÂara Unversitas Pakuan (Unpak) itu menjelaskan, pihaknya ingin keadailan ditegakan, jangan sampai orang kecil seperti kuli bangunan dikebiri haknya dalam masalah hukum. Jangan sampai orang kecil yang minim pendidikan ini selalu menjadi korban. “Kami berharap dengan adanya bukti baru dari para saksi, pihak kepolisian dapat mengungÂkap kasus ini. Kita menunggu tindakan kepolisian untuk PT Delta Bangun KhaÂrisma,†akunya.
Menurut Angga, PT Delta Bangun Kharisma, selaku sub kontraktor, harus memenuhi kewajiban para pekerjanya. Karena banyak pelanggaran adminisÂtratif terlepas dari masalah hukum. Ada baiknya Pemkot Bogor melalui DiÂnas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmi-grasi (Dinsosnakertrans) Kota Bogor, dapat lebih selektif dan melakukan pengawasan terhadap kontraktor yang melakukan pembangunan di Kota BoÂgor. “Jangan sampai kontraktor seperti PT Delta Bangun Kharisma, menjalar di Kota Bogor. Dinsosnakertrans harus memantau para kontraktor yang memÂperkejakan manusia,†tegasnya.
(Rizky Dewantara)
Gimana sih polsek bogteng? Udah ada yg liat kejadiannya masak gak bisa juga nangkep pelakunya..