JAKARTA, TODAYÂ – Bambang PaÂmungkas hingga kini masih belum mau terbuka soal kepastian dirinya membela Persija Jakarta pada keÂjuaraan Indonesia Soccer ChampiÂonship A 2016. Pemain 36 tahun itu juga masih sibuk dengan berbagai kegiatan di luar sepakbola.
Persija Jakarta, klub yang memÂbesarkan pemain yang kerap disapa Bepe itu sempat mengklaim bahwa yang bersangkutan akan bergabung untuk gelaran ISC melalui presÂiden Ferry Paulus. Namun, Bepe menyatakan bahwa belum ada kesÂepakatan 100 persen dengan pihak mana pun.
Bahkan, mantan bomber Pelita Bandung Raya itu tak menampik adanya pembicaraan dengan klub lain. “Saya belum bisa menyampaiÂkan fakta yang saya alami karena memang belum seratus persen,” ungkap Bepe kepada wartawan pada sesi jumpa pers Battle of Life, Rabu (20/4).
“Seperti saya sampaikan, saya sedang berbicara dengan beberapa klub,” papar Bepe. “Berita baik itu bisa datang minggu ini, atau datang pada tanggal 28 (April) ini,” ungkap eks kapten timnas itu soal kemungÂkinan pulang ke Persija.
Sosok yang menjadi bagian timÂnas Indonesia pada Piala AFF 2012 itu menguraikan bahwa dirinya sangat detail dalam segala hal, terÂmasuk kesepakatan untuk memÂperkuat salah satu klub. “Karena belum adanya titik positif itu, maka belum bisa saya sampaikan,” tukas dia.
Lakoni Profesi Baru Sebagai MoÂtivator
Bambang Pamungkas bakal menjajal profesi baru. Setelah mendarah daging sebagai peseÂpakbola, dia akan memulai debut menjadi pembicara motivasi (motiÂvational speaker).
Bepe sohor sebagai ikon PerÂsija Jakarta dan eks kapten tim naÂsional. Dalam perjalanan kariernya di atas lapangan rumput dia memÂbuktikan mempunyai kepiawaian lain yang tak banyak dimiliki para esepakbla. Dia curhat lewat tulisan dalam blognya. Hingga kemudian menelurkan dua buku: “Bepe20: Ketika Jemariku Menari” (2011) dan “Bepe20: PRIDE” (2015).
Kini, Bepe mulai mencoba-coÂba profesi baru. Dia akan menjadi pembicara motivasi (motivational speaker). ‘Kickoff’ profesi barunya itu bertajuk “#BEPE20Bicara Battle of life Cinta versus Tanggung Jawab” pada 28 April 2016 di Usmar Ismail Hall, Jakarta.
Dalam acara itu Bepe bakal curhat sekaligus menyampaikan pengalaman-pengalamannya sebÂagai pesepakbola, pada level klub dan timnas.
“Bepe mempunyai profesi baru dan memulai profesi baru sebagai motivator untuk berbagi pengalaÂman hidupnya. Dia sudah menenÂdang bola, dia juga sudah memÂbuktikan kemampuan menulisnya lewat tulisan. Sekarang mulutnya yang akan berbicara,” kata ValenÂtino Simanjuntak, inisiator Belife Project, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (20/4/2016).
“Selama ini Bepe dikenal sebÂagai pemain yang tidak mudah biÂcara. Apakah dia gagap, sakit atau mempunyai dialek yang khas?” ucap pria yang juga menjadi genÂeral manajer Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) itu.
Sementara itu, Bepe menyebut profesi barunya itu sebagai sebuah tantangan. Jika biasanya bersuara di hadapan satu timnya ketika menÂjadi kapten, sosok 36 tahun itu akan praktik untuk bicara di depan serÂibuan peserta.
“Masyarakat sudah mengenal saya sebagai pesepakbola. KemuÂdian saya banyak menulis tapi dalam tulisan itu tidak semuanya bisa diungkapkan. Ada yang tabu untuk diungkapkan. Sebab, intrik di dalam sepakbola ini sudah jauh dari sepakbolanya itu sendiri,” kata Bepe.
(Imam/net)