Heri Cahyono
Politikus Partai GolÂkar ini terbilang masih muda. Ia terÂpilih sebagai legisÂlator pada periode 2014-2019. Sebagai politikus muda, Heri memiliki gairah banyak untuk membangun Kota Bogor. Ia kini juga diperÂcaya menjadi Wakil Ketua DeÂwan Perwakilan Rakyat DaeÂrah (DPRD) Kota Bogor.
Banyak hal yang memÂbuatnya menjadi anggota dewan, diantaranya ingin memperjuangkan kepentinÂgan kesehatan, pengentasan kemiskinan dan pengembanÂgan kualitas maupun fasilitas pendidikan.
Heri mengaku, ia terlahir sebagai manusia yang berpenÂdidikan rendah atau disebut tidak pintar, namun keingiÂnannya serta kemauan yang kuat untuk berkembang mamÂpu merubah nasibnya saat ini.
“Dulu saya terlahir sebagai orang yang memiliki keterbaÂtasan ekonomi, sering minder dan tidak percaya diri serta merasa bodoh karena saat SD selalu mendapat nilai yang terendah,†ujarnya, kepada BOGOR TODAY, kemarin.
Pria yang pernah menÂjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Institute Pertanian Bogor ini menambahkan, keinginannya bergabung dengan Partai GolÂkar karena kedua orang tuÂanya yang selalu mendukung partai berlambang beringin ini. â€Orang tua saya jaman dulu suka pilih golkar, maka dari itu saya tertarik memilih golkar untuk merebut kekuaÂsaan di pemerintah guna memberikan kontribusi posiÂtif kepada masyarakat Bogor,†terangnya kemarin.
Menurutnya jabatan menÂjadi Wakil Ketua DPRD meruÂpakan mimpi yang dibanÂgunnya sejak kecil. Melalui posisinya sekarang, ia berkeÂinginan membantu masyaraÂkat. “Saya pernah merasa kesulitan, hidup miskin, renÂdah percaya diri dan merasa bodoh, namun saya berhasil melewati itu dan saya terÂketuk hati untuk membantu masyarakat dengan jabatan saya sekarang,†katanya.
Heri menerangkan, perÂjalanan hidupnya dari mulai kecil hingga sekarang diraihÂnya dengan keinginan belaÂjar yang kuat dan tidak perÂnah ada kata pesimis dalam hidupnya. Hal ini menurutnya yang mampu membawanya sampai pada kedudukannya saat ini yang menjadi Wakil Ketua DPRD Kota Bogor. “Pada saat SMP saya mulai bangkit, disitu saya mulai perÂcaya diri dan mampu memÂbangun mimpi saya serta meninggalkan merasa diri bodoh, saya berpesan kepada semua orang, yakni tidak ada yang tidak bisa diraih apabila kita rajin belajar, kerja keras, fokus dan tidak mudah putus asa,†tambahnya.
Heri mengatakan, kesiÂbukannya saat ini fokus menanam pohon di setiap sekolah-sekolah di Kota Bogor sambil melakukan sidak kepaÂda sekolah-sekolah guna meÂmantau perkembangan pemÂbelajaran. “Saya setiap hari menanam pohon agar lingÂkungan semakin membaik, disisi lain saya juga melakuÂkan sidak kesekolah untuk memantau guru dan fasilitas sekolah yang ada, karena penÂdidikan dan lingkungan pentÂing,†ujarnya.
Pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah ini juga mengaku telah jatuh cinta kepada Kota Bogor. Menurutnya, Bogor menyimpan banyak kenanÂgan, mulai dari perjalananÂnya saat memilih kuliah di IPB sampai menjadi Wakil DPRD. Menurutnya semua ini karena kakanya yang terus memberiÂkan inspirasi. “Kakak saya yang paling berjasa dalam hidup, karena ia sumber inÂspirasi saya dan telah mengaÂjari saya banyak hal, dulu saya bodoh dan kakak saya pintar. Saya terpacu untuk berkemÂbang melihat kepintaran kaÂkak saya,†pungkasnya.
(Abdul Kadir Basalamah)