Tren pakaian muslim waniÂta terus berubah setiap tahunnya. Setelah ramai model busana muslim Syahrini beberapa waktu lalu, kini tren busana muslim wanita mengaÂrah kepada model Syari.
Tren penjualan busana muslim Syari terus meningkat setiap harinÂya menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang. Busana muslim denÂgan model Syari mengedepankan ajaran Islam di mana hijab menuÂtupi hingga ke pinggul.
“Sekarang lagi model Syari. Setelan hijabnya menutupi aurat. Panjang kerudungnya sampai peÂrut, seperti yang biasa digunakan Oki Setiana Dewi, Teh Pipik,†ujar salah seorang penjual busana musÂlim wanita Pasar Tanah Abang, Novi, di Jakarta Pusat, Minggu (26/6/2016).
Dengan kisaran harga Rp 200.000 sampai Rp 350.000, dirinya mampu mengantongi omzet dari penjualan busana musÂlim Syari mencapai Rp 25 juta seÂtiap harinya.
“Peningkatan bisa sampai 80%. Per hari omzetnya bisa Rp 20 juta sampai Rp 25 juta,†ujar Novi.
Kendati mampu mengantongi omzet hingga puluhan juta rupiah setiap harinya jelang Lebaran, dirinya mengaku bahwa belanja masyarakat tahun ini menurun dibandingkan tajun lalu. “Tahun lalu sekarang sudah abis, tahun sekÂarang nggak banyak seperti tahun lalu,» tutur Novi.
Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat menjadi tujuan favorit warga Jakarta dan sekitarnya untuk memÂbeli pakaian baru saat mendekati musim Lebaran. Harga murah serta kualitas yang tak kalah jauh dengan pakaian bermerek kerap menjadi alasan bagi mereka yang setiap tahunnya memadati pusat grosir produk tekstil terbesar se-Asia TengÂgara ini.