erik-sugandaPenurunan tingkat suku bunga acuan Bank Indone­sia atau BI Rate disambut positif oleh kalangan du­nia usaha. Menurut Ketua Umum DPC Hipmi Kota Bogor Ir Muzakkir, penu­runan suku bunga acuan tersebut akan mendorong pertumbuhan bisnis.

Oleh : Achmad Mulyana Sidik
[email protected]

Kami berharap penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia tersebut, segera diikuti penurunan suku bunga ban-bank pelaksana,’’ kata Muzakkir kepada Bogor Today, Jumat (15/1/2016)

Seperti diberitakan surat kabar ini, Rapat Dewa Gubernur (RDG) Bank Indonesia akhirnya menurunkan tingkat suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin, dari 7,5% menjadi 7,25% (Bogor Today, edisi Jumat 15/1/2016).

Muzakkir yang juga pengusaha IT itu berpendapat, jika penurunan suku bunga acuan atau BI Rate ini segera diikuti dengan penurunan suku bunga perbankan, dipastikan akank mendorong pertumbuhan in­vestasi dan pertumbuhan ekonomi nasional.

BACA JUGA :  Cara Membuat Sambal Kacang Gorengan yang Pedas dan Gurih

Sementara itu, Ketua Kadinda Kota Bogor Erik Irawan Suganda me­nyatakan bahwa dampak penurunan BI Rate belum signifikan bagi dunia usaha di Bogor. ‘’Kan di Bogor ini tidak banyak usaha trading,” ucap Erik kepada Bogor Today, Jumat (15/1/2016).

Namun demikian, kalangan dunia usaha berharap penurunan BI rate 25 basis poin (dari 7,5 menjadi 7,25%) berdampak pada penurunan suku bunga kredit di perbankan pada kisa­ran 9-11%.

Tingkat suku bunga kredit per­bankan yang berlaku sekarang be­rada di angka 12-14%. Tingkat suku bunga kredit yang berlaku saat ini masih dianggap terlalu berat bagi pengusaha-pengusaha muda di Bo­gor.

“Kalau suku bunga perbankan be­rada di kisaran angka 10%, saya pikir semua sektor bisnis di Bogor akan tumbuh lagi terutama sektor proper­ti, perhotelan, teknologi informasi,’’ ucap Muzakkir.

BACA JUGA :  Minuman Segar dengan Es Jeruk Buah Potong untuk Takjil Dingin Kesukaan Keluarga

Para pengusaha muda Bogor ber­harap BI Rate akan turun lagi hingga di di angka 7% bulan depan. Menu­rut Muzakkir, angka ideal BI Rate yang diharapkan bisa mendorong duniausaha berada di angka 6%. ‘’Se­makin rendah suku bunga akan men­dorong pertumbuhan semua sektor usaha, terutama dunia Usaha Kecil Menengah (UKM),’’ kata Muzakkir.

Erik sepakat dengan Muzakkir bahwa idealnya BI Rate berada di level 6,5%. Baik Erik maupun Muzak­kir berharap penurunan suku bunga perbankan ini dilakukan secara ber­tahap agar tidak terjadi kejutan-keju­tan. ‘’Harus bertahap untuk menjaga kestabilan,’’ katanya.

============================================================
============================================================
============================================================