NANGGUNG TODAY – Masyarakat di 14 Kampung yang berada ditengah lokasi perkebunan teh Nirmala Desa Malasari Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor, mengeluhkan minimnya fasilitas kesehatan di daerah tersebut.

Ketiadaan fasilitas kesehatan seperti Puskesmas Pembantu (Pustu) membuat warga Citalahab dan kampung lainnya susah untuk berobat dan melahirkan, sehingga harus pergi ke Puskesmas yang jaraknya cukup jauh dengan menempuh perjalanan puluhan kilo meter dengan kondisi jalan yang sangat terjal.

“Pemerintah tampaknya lupa dengan kami yang ada di perbatasan ujung diantara kabupaten Bogor dan Sukabumi ini. Sejak dulu hingga kini tidak pernah tersentuh pelayanan kesehatan dari pemerintah,” keluh Ali warga Kampung Citalahab.

Menurut Ali (45) yang juga bekerja sehari hari nya sebagai buruh tani ini, masyarakat Citalahab sangat butuh Pustu. Selama ini, kata Ali, masyarakat setempat hartus pergi ke Kecamatan Nanggung untuk memeriksakan kesehatan dan melahirkan ke Puskesmas.

BACA JUGA :  Remaja Karyawan Pelatihan Anjing Asal Lampung, Tewas Gantung Diri di Cisarua

“Apabila masyarakat ingin melahirkan, hanya ada mak Paraji itu yang paling dekat untuk membantu warga untuk melahirkan, itu pun kalau lahirnya normal, apabila proses melahirkan nya tidak normal warga harus dibawa ke Puskesmas atau ke Rumah sakit yang jarak tempuhnya sangat jauh. Kita berharap pemerintah bisa segera membangun Pustu di daerah ini,” harap Ali.

Sementara itu, Embar (50) tokoh masyarakat Kampung Citalahab mengatakan, bahwa fasilitas kesehatan diwilayah ini belum tersentuh, masyarakat disini sangat membutuhkan apa lagi ada 14 kampung dilokasi perkebunan teh Nirmala ini.

“Kami dan warga lainnya sangat berharap kepada Pemerintah untuk segera membangun fasilitas kesehatan seperti pembangunan Pustu dan SDM nya, karna ini dapat mempermudah akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat untuk berobat dan melahirkan,” ujar Embar.

Selain itu Embar juga menuturkan, bahwa kami dan masyarakat siap untuk menghibahkan lahan untuk pembangunan fasilitas pelayanan kesehatan seperti Puskesmas Pembantu (Pustu) di kampung kami ini.

BACA JUGA :  Jalan Sehat Bersama, Warga Hingga Relawan Ingin Perluas Perda KTR dan Fasilitas Lari

Masyarakat lainnya di Kampung Citalahab ini siap memberikan atau menghibahkan sebidang tanah untuk pembangunan Pusat kesehatan (Pustu) dan SDM-nya untuk pelayanan kesehatan masyarakat.

“Untuk lahan pembangunan pustu warga sudah siap menghibahkan tanah nya untuk pembangunan Pustu,” tegasnya.

Embar menambahkan, ada 14 kampung dan juga ada ribuan jiwa yang tinggal yang dikelilingi oleh perusahaan perkebunan teh Nirmala yang berada diwilayah Desa Malasari Kecamatan Nanggung ini.

Jangkuan dari Kampung Citalahab ke Kantor desa Malasari saja kurang lebih 15 kilo meter dengan kondisi jalan yang terjal dan rusak. Apa lagi ke Puskesmas yang jarak tempuh nya hingga puluhan kilo meter hanya ingin mendapatkan fasilitas kesehatan saja.

============================================================
============================================================
============================================================