SUKAJAYA TODAY – Curah hujan yang tinggi membuat beberapa wilayah rawan bencana khususnya di Bogor Barat. Karena, kontur tanah selalu bergerak dan mudah longsor. Untuk itulah, mahasiswa UIKA memberikan 20 bibit pohon ke warga Kampung Urug, Desa Urug Kacamatan Sukajaya, Rabu (04/10/17).

Seperti diketahui, wilayah Bogor Barat selalu terjadi bencana alam yaitu Longsor, maupun banjir akibat banyaknya lahan yang gundul dan penebangan pohon ilegal. Kondisi inilah yang membuat perhatian mahasiswa UIKA dalam rangka program bantuan beberapa jenis bibit pohon untuk ditanam dekat pemukiman warga Kampung Urug, Desa Urug.

BACA JUGA :  Kota Bogor Tuan Rumah Skena Jawa Barat 2024, Tingkatkan Kinerja Hilirisasi Perkebunan

Kepala Desa Urug Ata Iskandar menjelaskan, pihaknya sangat terbantu dengan pemberian bibit pohon keras tersebut. Karena, kontur tanah disini mudah bergerak apalagi dengan curah hujan yang tinggi.

“Nantinya pohon tersebut akan kami tanam dan disebar ke beberapa lahan milik warga sekitar. Karena, kontur tanah disini mudah bergerak dengan curah hujan yang tinggi, minimal bisa mencegah bencana,”ujarnya

BACA JUGA :  CLBK, Gerindra Kota Bogor Putuskan Kolaisi Bersama PKB di Pilkada 2024

Sementara itu, perwakilan Universitas UIKA dari Fakultas FKIP Nuzul Hadi Djamaran menuturkan, pihaknya memberikan beberapa jenis pohon keras untuk selanjutnya akan ditanam di titik yang sudah disiapkan oleh pemdes setempat.

“Semuanya pohon keras dengan total 20 ribu bibit pohon dari 6 jenis. Semoga pemberian ini bisa bermanfaat bagi warga sekitar, minimal pencegahan bencana bisa dilakukan sejak dini,” tuturnya. (Albi)

============================================================
============================================================
============================================================