BERITA itu harus jelas dan bersih. Pesan yang disampaikan harus jelas arahnya, niatnya juga harus bersih. MemÂbuat berita tak boleh dilandasi dengan niat untuk memeras, menÂyakiti, memojokkan, apalagi menjatuhkan orang demi memperÂbanyak opelah koran atau untuk mendapatÂkan iklan. Berita harus ditulis berdasarkan keyakinan terhadap suatu nilai kebenaran dan dalam rangka mencerdaskan.
Sangat berbahaya jika sebuah berÂita disampaikan tak jelas dan tak bersih. Efeknya bisa mengadu domba, bisa menyeÂbar fitnah, bisa merusak kehormatan orang tak berdosa, bisa juga membunuh karakter orang yang boleh jadi tak bersalah.
Karena itu, dalam membuat sebuah berita selain harus berpegang teguh pada kebenaran—empirik dan rasio—juga harus wisdom alias bijak. Jika tak bijak, boleh jadi berita itu memakan korban orang tak berÂdosa. Misalnya, anak seorang tokoh yang dituduh korupsi dalam berita, tak mau berÂsekolah karena malu sama teman-temannya gara-gara berita di koran. Padahal, berita itu belum tentu benar.