alfian mujani 240BERITA itu harus jelas dan bersih. Pesan yang disampaikan harus jelas arahnya, niatnya juga harus bersih. Mem­buat berita tak boleh dilandasi dengan niat untuk memeras, men­yakiti, memojokkan, apalagi menjatuhkan orang demi memper­banyak opelah koran atau untuk mendapat­kan iklan. Berita harus ditulis berdasarkan keyakinan terhadap suatu nilai kebenaran dan dalam rangka mencerdaskan.

Sangat berbahaya jika sebuah ber­ita disampaikan tak jelas dan tak bersih. Efeknya bisa mengadu domba, bisa menye­bar fitnah, bisa merusak kehormatan orang tak berdosa, bisa juga membunuh karakter orang yang boleh jadi tak bersalah.

Karena itu, dalam membuat sebuah berita selain harus berpegang teguh pada kebenaran—empirik dan rasio—juga harus wisdom alias bijak. Jika tak bijak, boleh jadi berita itu memakan korban orang tak ber­dosa. Misalnya, anak seorang tokoh yang dituduh korupsi dalam berita, tak mau ber­sekolah karena malu sama teman-temannya gara-gara berita di koran. Padahal, berita itu belum tentu benar.

============================================================
============================================================
============================================================