Untitled-3Kiprah organisasi kaum perempuan, Bogor Women’s Club (BWC) kian mengepak. Di bidang ekonomi, organisasi ini juga ikut menyiapkan para pelaku usaha wanita untuk menghadapi era ekonomi bebas kawasan ASEAN (MEA) yang sudah berjalan.

Oleh : Hesti Amelia
[email protected]

Melalui Devisi Ekonomi Kewirausa­haan, BWC telah menjalankan pro­gram kerja yang cukup beragam. Salah satu programnya menciptakan kegiatan usaha yang dapat memberikan konstri­busi untuk BWC seperti mengadakan event bazar, baik di mall maupun di lapangan secara continue, memberdayakan anggota BWC untuk mencip­takan produk yang menghasilkan nilai ekonomi.

Untuk menjamin keberlangsungan program kerja yang telah dirumuskan, BWC juga menga­jak kalangan dunia usaha swasta dan instansi-instansi terkait untuk ambil bagian sebagai spon­sor. Bahkan BWC juga menggalang kerja sama dengan lembaga seperti MUI untuk mendapat­kan sertifikat produk halal. “Sekarang, sedang ada promo mendapatkan produk halal dari MUI. Ini gratis, kalau kita harus bayar, sangat mahal sekali,” ungkap Ketua Devisi Ekonomi BWC Siti Nurlaila alias Lela kepada Bogor Today di Hotel Salak, Jumat (26/2/2016).

BACA JUGA :  Gangguan Mental Bisa Jadi Pemicu Susah Bangun Pagi, Benarkah?

Selain itu, masih dalam rangka berkonstribu­si terhadap masyarakat Bogor, BWC juga mengadakan training hospitality yang sangat diper­lukan saat ini. Baik itu wirausaha, pekerja, dan ibu rumah tangga yang diperlukan, memberikan training marketing untuk memasarkan produk-produk anggota BWC.

Setiap satu minggu sekali atau dua minggu sekali anggota BWC mempresentasikan produk-produk secara bergilir. Yang memiliki produk menyediakan konsumsi, dan tempat. ‘’Untuk se­mentara bisa pakai tempat di loby-loby lantai 2 Jalan Bangbarung milik IWAPI,’’ kata Lela yang juga pengurus IWAPI Kota Bogor ini.

BACA JUGA :  Ini 5 Oleh-oleh Khas Bogor, Cocok Buat Dijadikan Cinderamata

BWC juga bekerja sama dengan Ditjen Pajak untuk memberikan arahan mengenai perpa­jakan, baik di bidang usaha maupun rumah tang­ga. Bekerja sama untuk pemberian label pada produk hasil usaha anggota BWC sehingga dapat dikenal, memperluas pasar produk-produk ang­gota BWC, mensosialisasikan tentang pembuku­an akutansi sederhana untuk anggota BWC yang memerlukan, dengan cara memanggil trainer.

Dalam rangka menghadapi MEA, anggota BWC diharapkan bisa mengikuti table mainer dengan tujuan dapat menghadapi tamu-tamu as­ing. ”Kami mengajak masyarakat luas untuk ikut bergabung minimal berusia 17 tahun untuk bela­jar dengan kami,” lanjutnya.

Program kerja BWC yang sudah dilakukan dari devisi ekonomi seperti cooking class, ba­zar produk anggota BWC, dan produk oleh-oleh yang dilakukan Desember 2015.

============================================================
============================================================
============================================================