SATU lagi gebrakan PT PP Properti Tbk (PPRO). Perusahaan pelat merah ini serentak melakukan ground breaking 3 proyek yakni di Serpong, Surabaya, dan Semarang. Anak PT PP Tbk (PTPP) itu membidik tambahan pendapatan Rp11 triliun dari ketiga proyek ini.
Oleh : Alfian Mujani
[email protected]
Ground breaking yang kami laksanakan secara serentak di 3 kota besar di IndoneÂsia merupakan bukti keseriuÂsan kami dalam menyediakan produk berkualitas bagi konÂsumen,†ujar Direktur Utama PP Properti, Taufik Hidayat, kepada pers, Senin (7/12/2015).
Taufik mengatakan pihaknya melakukan ground breakÂing proyek apartemen Ayoma Serpong yang dikembangkan di atas lahan seluas 1 hektare. Apartemen Ayoma Serpong terÂdiri dari dua tower dengan total nilai investasi Rp 550 miliar.
Di tower I ini terdiri dari 434 unit apartemen dan diharapkan rampung pada 2017. Apartemen yang menyasar kelas menengah atas ini akan dijual seharga Rp 20 juta per meter pesegi.
The Ayoma Apartment juga menyediakan metode pembayaran yang mudah dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Nomor urut pembeÂlian unit sudah bisa diambil hanÂya dengan Rp 5 juta yang dapat dikembalikan (refundable).
“Proyek Ayoma Serpong ini kami targetkan selesai seÂcara menyeluruh pada 2019 dengan target raihan marketÂing sales secara total mencapai Rp 850 miliar,†katanya.
Project Manager The AyoÂma Apartment, Nurjaman, mengatakan pembangunan apartemen Ayoma Serpong tidak menghancurkan lahan hijau dan tetap mempertahankan lingkungan yang alami, salah satunya taman asri milik pemiÂlik lahan sebelumnya.
The Ayoma akan tetap mempertahankan kearifan loÂkal berupa keteduhan taman di area Pecel Madiun seluas 4.000 meter persegi dan mengajak pebisnis kuliner asli Indonesia lainnya untuk bergabung menÂjadi bagian dari kawasan kuÂliner ini.
Selain disuguhkan lokasi kuliner dan lingkungan yang asri, penghuni juga dimanÂjakan dengan beragam fasiliÂtas penunjang lainnya, yakni mini market, laundry, kids day care, thematic garden, study/ library hall, playground, infinÂity pool, jogging track, bike track, gym, clinic, ATM centre, sky lounge, cinema theatre, hotel service, dan grand lobby.
Pembangunan Ayoma SerÂpong sekaligus melengkapi portofolio proyek Perseroan di kawasan Jabotabek. Di Bekasi, Perseroan tengah mengemÂbangkan Grand Kamala LaÂgoon yang merupakan kaÂwasan central business district (CBD) terpadu, serta merupakÂan pilihan tepat untuk kebutuÂhan hunian dan investasi.
Sementara itu di Bogor, PPRO juga telah memulai pemÂbangunan Gunung Putri Square pada Agustus 2015 dengan mengusung konsep Rusunami (Rumah Susun Sederhana Milik) yang terintegrasi dengan pasar modern dan sentra komersial.
Perseroan juga mengemÂbangkan Paladian Park yang merupakan salah satu AparteÂmen mewah dengan satuan unit luas dan lokasi strategis yang terletak di Kelapa GadÂing, Jakarta Utara.
“Kami telah melengkapi portofolio bisnis di Jabotabek dengan lokasi yang strategis dan juga akan menyasar ke berbagai kota besar lainnya di Indonesia,†tambah Taufik.
Di luar Jabotabek, PPRO pada hari ini juga meresmiÂkan dua proyek besar lainnya yaitu Amartha View di SemaÂrang, Jawa Tengah dan Grand Dharmahusada Lagoon di Surabaya, Jawa Timur.
Dari kedua proyek ini, Perseroan menargetkan dapat meraup marketing sales seniÂlai total Rp10,2 Triliun, yang terdiri dari Amartha View sebesar Rp 2 triliun dan Grand Dharmahusada Lagoon senilai Rp 8,2 triliun.
(detik.com)