CIBINONG, Today – Sepekan berakhirnÂya bulan kedua tahun 2016, Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) yang meÂmiliki anggaran belanja langsung sekitar Rp 738 miliar, belum juga melelangkan satu pun paket pekerjaan yang di Kantor Pengadaan Barang dan Jasa (KLPBJ).
Kepala DBMP Kabupaten Bogor, Edi Wardhani menjelaskan baru akan menyerÂahkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) pemÂbangunan Jalan Bojonggede-Parung senili Rp 79 miliar, pada akhir Februari ini.
“Harusnya, KAK pembangunan Jalan Bojonggede-Parung diserahkan ke KLPBJ Desember tahun lalu. Namun, karena doÂkumennya belum siap, baru akhir bulan ini kami masukkan ke KLPBJ,†ujar Edi, Rabu (24/2/2016).
Meski sedikit telat, Edi optimis pekerÂjaan yang diproyeksi tuntas dalam enam bulan itu selesai tepat waktu dan tidak diluncurkan ke tahun 2017 mendatang.
“Kami target, Maret pemenang lelÂangnya sudah diketahui,†lanjut Edi.
Ia berharap, proyek ini tuntas 100 persen pada 2019 mendatang. “HaraÂpannya sih, setiap tahun bisa ada dana Rp 100 miliar untuk pembangunannya. Karena kami target dalam empat tahun kedepan sudah bisa rampung,†katanya.
Terpisah, Kepala KLPBJ, Budi Candra Wijaya menegaskan, besarnya anggaran dalam KAK Jalan Bojonggede-Parung, pihaknya ingin DBMP segera memasukÂkan berkasnya untuk bisa segera dilelÂangkan.
“Kami minta supaya secepatnya disÂersahkan KAK-nya. Kan anggarannya beÂsar dan waktu pengerjaanya juga lumaÂyan lama. Takutnya, nanti malah gagal dan jadi SiLPA,†kata Budi.
Ia pun meminta sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang meÂmiliki nilai pekerjaan yang cukup besar, segera menyerahkan dokumen lelang.
“Ya seperti Dispora, Disdik dan DinkÂes. Supaya tidak jadi SiLPA dan luncuran proyek,†tegasnya.
Pembangunan Jalan Bojonggede-PaÂrung yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) ini, seharusnya dikerjakan tahun lalu. Namun, akibat keterbatasan waktu, pekerjaan pun diluncurkan tahun 2016 ini.
(Rishad Noviansyah)