PicsArt_12-15-08.35.40Awalnya, Oktavia Agatha dan Linda Gisela mendirikan usaha ini se­benarnya dari hal yang sangat sederhana. Mereka lulus kuliah bersama lalu mencoba mencari pekerjaan. Di saat proses mencari kerja, dua sahabat berpikiran kenapa tidak kalau mer­eka membuka usaha sendiri bersama. Dengan bekal kemampuan dan resep-resep yang sudah dimiliki, dan visi misi yang sama kedepannya. Maka mulailah mereka membuka usaha ini.

Nama NomNom Cookie terinspirasi dari istilah Nomnomnom yang sedang banyak orang pakai sebagai hastag dalam postingan di sosial media ketika mereka merasa makan­an yang mereka upload ke sosial media lezat. “Maka kami memilih nama NomNom untuk menggambarkan produk kami yang pastinya enak. Dengan nama tersebut orang lebih mu­dah menyebut dan mengingat usaha kami,” ungkap Linda kepada Bogor Today.

NomNom Cookie berdiri sejak 1 Desember 2015. Awalnya hanya menjual aneka butter cookies. Menurut Linda, sangat sulit untuk memperkenalkan produk dan brand yang dia buat, peminatnya pun masih sedikit karena dua sahabat ini belum memiliki kepercay­aan konsumen yang kuat untuk produknya. “Tetapi kami membagikan banyak sample cookies kami kepada calon konsumen yang potensial di awal usaha kami, ternyata sangat cukup signifikan perkembangannya. Berawal dari sample, kemudian mulailah terbangun kepercayaan konsumen terhadap produk kami, dan mulai menyebar tentang produk kami dari mulut ke mulut,” lanjutnya.

Produk yang ditawarkan NomNom Cook­ies sangat beragam, seperti aneka butter cookies mulai Rp 30.000, cookies custom Rp 2.500, brownies pie cookies dengan cus­tom Hiasan Rp 150.000. “Dan masih banyak lagi yang terus kami kembangkan di setiap bulan sebagai produk cookies baru kami,” katanya.

Kelebihan produk NomNom Cookie, customer dapat custom setiap cookies sesuai keingi­nan. NomNom Cookie melaku­kan pembuatan cookies sesuai pesanan yang masuk. Dalam segi kualitas dan rasa. Tentunya dua sahabat ini sangat memperhati­kannya. “Kami memilih bahan-bahan dengan kualitas premium, dan memakai butter di setiap cookies kami sehingga hasilnya cita rasa yang membuat orang kembali membeli bahkan secara tidak langsung mereka mempro­mosikan produk kami kepada kera­batnya,” terangnya.

Dengan sistem penjualan online melalui Instagram @NomNom_Cookie, modal awal yang digunakan untuk mendirikan usaha ini tergolong tidak terlalu besar. “Kami hanya memakai modal Rp. 800.000 saat itu, dan sekarang omset kami perbulan mencapai Rp. 3.000.000 perbulan. Kami terus menge­luarkan produk-produk baru kami yang san­gat menarik untuk terus menaikan penjua­lan,” pungkasnya.

(Hesti Amelia)

============================================================
============================================================
============================================================