pd-pasarBOGOR TODAY – Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) Kota Bogor berkomit­men, rencana revitalisasi Blok F Pasar Kebon Kembang yang selama ini meresahkan Peda­gang akhirnya diekspose.

Direktur Umum (Dirum) PD PPJ Kota Deni Harumantaka membenarkan akan adanya revitalisasi Blok F Pasar Kebon Kembang. Dan menurutnya revitalisasi memang sudah seharusnya dilakukan mengingat usia bangu­nan sudah diatas 20 tahun. “Betul kita akan merevitalisasi, dan tidak ada alasan lagi untuk menunda-nunda revitalisasi tersebut, karena usia bangunanya Blok F sudah 20 tahun leb­ih,” kata Deni, kemarin.

Ia juga membantah pihaknya mengabai­kan 178 pedagang eksisting. “Ya, 178 pedagang merupakan prioritas kami, jangan sampai re­vitalisasi tersebut berujung merugikan para pedagang,” ujarnya.

BACA JUGA :  Lontong Tetap Segar dan Awet Hingga 2 Hari, Ini Dia Rahasianya

Revitalisasi dilakukan lanjut Deni, karena sejauh ini belum adanya lahan parkir kenda­raan roda 4 yang memadai, menurutnya den­gan revitalisasi paling tida bisa mengakomodir parkir dan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Nyi Raja Permas dan Jalan Dewi Sartika. Se­lain itu, kata Deni kedepan, PT KAI akan men­gambil alih lahan yang selama ini ditempatin para pedagang, maka dengan revitalisasi para PKL di ruko PT KAI juga bisa masuk Blok F. “Selain para pedagang eksisting, ini juga men­jadi salah satu prioritas kami,” jelasnya.

BACA JUGA :  Wajib Cobain Ini! Resep Sambal Teri Cabe Hijau yang Mantul

Diakui Deni, revitalisasi Blok F juga upaya untuk menyesuaikan dengan penataan Kota, karena Mesjid Agung juga akan di Bangun. “Kalau tetap di biarkan maka akan menye­babkan krodit, sementara sekelilingnya sudah dilakukan revitalisasi, Blok A, B, Blok C dan D, trus juga Mesjid Agung juga sudah akan di Bangun, maka dengan revitisasi nanti akan lebih baik dan tidak akan ada lagi parkir di sana-sini,” pungkasnya.

(Guntur Eko Wicaksono)

============================================================
============================================================
============================================================