JAKARTA TODAY- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) siap memberikan pinjaman sebesar Rp6 triliun untuk proyek light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek).
Direktur Utama BNI Ahmad Baiquni menjelaskan, pemerintah telah memutuskan untuk menggunakan pinjaman perbankan sebesar 67 persen untuk menutupi kebutuhan proyek LRT Jabedebek.
Artinya, sebesar Rp18 triliun akan berasal dari pinjaman perbankan. Selain BNI, dua bank pelat merah lainnya yang diminta untuk menyuntik modal ke proyek tersebut adalah PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).
“Biasanya kalau bertiga itu kan bagi rata. Kalau kebutuhan Rp18 triliun, bagi tiga jadi masing-masing Rp6 triliun, atau proporsional dari besarnya aset,” papar Baiquni.