JAKARTA, Today – BNI Syariah mulai memfokuskan diri untuk mengembangkan pembiayaan mikro. Dengan memperluas jaringan di beberapa kota, taÂhun ini anak usaha Bank Negara Indonesia (BNI) berharap bisa mencatat pertumbuhan pembiÂayaan mikro berkisar 10%-15%.
Imam T. Saptono, Direktur Bisnis BNI Syariah menerangÂkan, BNI Syariah bakal memÂbuka beberapa kantor cabang mikro di kawasan Indonesia Timur seperti Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, dan Sulawesi. “Kami proses izin 15 kantor cabang,†tutur Imam kepada KONTAN, pekan lalu.
Hingga saat ini, BNI Syariah memiliki 18 kantor cabang dan 90 kantor cabang pembantu yang khusus melayani pembiÂayaan mikro. Dari jumlah itu, kata Imam, total pembiayaan yang dibukukan mencapai Rp 1,04 triliun.
Menanggapi prospek pemÂbiayaan mikro, Imam berpenÂdapat, secara umum kegiatan usaha mikro masih bagus, meskipun di beberapa sektor seperti komoditi terjadi perÂlambatan. “Nah, karena sebagiÂan jaringan mikro BNI Syariah ada di wilayah itu, khususnya Sumatera, maka akhir tahun pembiayaan mikro diperkiraÂkan tumbuh 10%-15%,†ujar Imam.
(Adil | net)