BANDUNG, Today – Sebagai seorang pelatih, harus kuat mental. Sebab, risiko mendapat tekanan sangat besar, baik dari manajemen tim maupun suporter. Tak sedikit pelatih Persib yang menyatakan mundur karena tak kuat menahan kritikan dari bobotoh.
Sebut saja Risnandar Sundoro hingga pelatih asing Arcan Iurie yang mundur sebelum kompetisi berakhir.
Menurut pentolan Viking PersÂib Club (VPC), Yana Umar, pelatih anyar Persib nantinya juga harus tahan menghadapi hujatan dari suÂporternya.
Mestinya, kata dia, hujatan tersebut menjadi cambuk agar terÂmotivasi menampilkan permainan lebih baik.
“Kalau dihujat hal yang wajar dan harus terima, masa kalau tim kalah kita diam saja. Kalau tiga kali kalah berturut-turut di Bandung giÂmana. Nah kalau kayak gini harus jadi motivasi, berarti ada kekuranÂgan bukan mundur,†kata Yana.
Menurut Yana, hujatan dari suÂporter ini juga menjadi salah satu ujian bagi seorang pelatih. MenuÂrutnya, pelatih jempolan tentu akan tahan terhadap tekanan dari manapun, termasuk suporter.
Ia menegaskan, apabila huÂjatan dari suporter bukannya karena tidak suka kepada pelatih secara personal. Melainkan wujud kepedulian dan kecintaannya keÂpada Persib, apabila ternyata tim kebanggaannya justru terus terpuÂruk.
“Dalam artian mentalnya harus kuat, bukan kita mau terus mengÂhujat. Tapi karena kritis terhadap tim, bukan hanya ke tim saja, tapi ke pemain dan pelatihnya, sebagai bobotoh kita peduli terhadap PersÂib,†tandasnya.
Dia berharap, apabila Dejan jadi membesut Persib, semoga mampu mengangkat para personel muda Maung Bandung.
Dimana Persib sendiri sekarang ini banyak sekali dihuni pemain muda. “Dejan sosok bagus meracik pemain muda waktu di PBR. MuÂdah-mudahan di Persib bisa seperti PBR. Soalnya di Persib tekanannya beda,†terangnya.
Dirigen Viking ini tidak meÂnampik apabila untuk mengejar torehan positif, Dejan memerÂlukan waktu agar bisa melebihi catatan prestasi pelatih sebelÂumnya. Dia memprediksi, seÂdikitnya dalam jangka dua tahun pelatih berusia 46 tahun tersebut baru bisa menampakan perkemÂbangan.
“Dua tahun bisa, kalau ingin bagus minimal tiga tahun pertahÂankan pelatih. Semoga di Persib bisa membawa juara, kalau bisa melebihi seperti Djadjang NurdjaÂman,†harapnya.
Sebagai kunci pentingnya, Yana mengingatkan kepada Dejan agar tetap memelihara kekeluargaan di skuat Maung Bandung. Bahkan lanjut dia, sebisa mungkin pelatih anyar nanti harus meningkatkan kekompakan di tim Persib.
“Yang penting bagaimana DeÂjan membawa tim, kebersamaan, kekompakan, kekeluargaannya. Membangun tim yang lebih bagus, intinya kebersamaan, percuma peÂmain bagus kalau egois,†pungkasÂnya.
(Imam/net)